Pixel Codejatimnow.com

Hilang Satu Bulan, Pensiunan Guru Diduga Depresi Ditemukan Tewas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi dan olah TKP
Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi dan olah TKP

jatimnow.com - Abdul Cholik (71), seorang pensiunan guru warga Perumahan Western Vilage Blok A3/04, Benowo, Surabaya, ditemukan tewas membusuk di rumah kosong, tepat di belakang rumahnya, sekitar pukul 08.30 Wib, Minggu (8/12/2019).

Mayat korban ditemukan pertama kali oleh Nur wahyudi, yang hendak membersihkan rumah kosong di Perumahan Western Vilage Blok A4/19. Saat masuk ke dalam rumah, ia mencium bau busuk menyengat dan ia melihat mayat korban sudah membusuk dan hampir mengering.

Setelah itu, ia memberitahukan ke pemilik rumah yaitu Soenjoto yang kemudian diteruskan ke Polsek Benowo. Mendapat laporan itu, Polsek Benowo mendatangkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan identifikasi.

"Kami menemukan KTP dan SIM pada dompet di pakaian korban. Setelah kami kroscek ke alamat sesuai KTP dan SIM, keluarga korban membenarkan bila korban adalah keluarganya," terang Kanit Reskrim Polsek Benowo, Ipda Jumeno.

Baca juga:
Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo

Jumeno menambahkan, berdasarkan keterangan keluarganya, korban sudah hilang sejak satu bulan lalu. Korban juga tercatat memiliki riwayat depresi dan sering pergi seminggu hingga dua minggu.

"Terakhir, anak korban melihat orangtuanya itu berada di loteng rumahnya dan hanya ditemukan gelas plastik warna hijau yang biasa dipakai korban," jelas Jumeno.

Baca juga:
Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk

Diduga, korban loncat dari loteng rumahnya itu. Sebab di TKP penemuan mayat korban atau rumah yang berada tepat di belakang rumah korban, Tim Inafis mendapati atap dan plafonnya jebol. Sedangkan mayat korban ditemukan tepat di lantai ruangan yang atap dan plafonnya jebol tersebut.

"Jasad korban sudah kami evakuasi dan kami bawa ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo Surabaya untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban," tandas Jumeno.