Pixel Codejatimnow.com

Khofifah dan Pertamina Jamin Solar di Jatim Aman hingga Akhir Tahun

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan Pertamina
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan Pertamina

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama General Manager Marketing Operation Region V PT Pertamina, Werry Prayogi menjamin stok bahan bakar solar dan bahan bakar lainnya aman. Bahkan sejak Hari Minggu (17/11) lalu stok solar di semua SPBU di Jatim sudah berjalan normal kembali.

"Yang pasti kita pastikan stok solar aman di Jatim. Harapannya solar aman, masyarakat bisa tenang," ujar Khofifah usai rapat kordinasi bersama Pertamina, BPH Migas serta Organda di Kantor Gubernur Jatim, Senin (18/11/2019).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bersama GM Pertamina Jatim serta BPH Migas memberikan jaminan bahwa kelangkaan solar di beberapa daerah yang terjadi beberapa hari lalu sejak hari minggu kemarin dipastikan dalam keadaan cukup.

"Jangan ada 'panik buying' sehingga membeli lebih dari biasanya. Kami pastikan bahwa semuanya Insya Allah sudah dapat teratasi, stok bahan bakar solar aman," ujarnya.

Menurutnya, stok yang aman ini juga merupakan bentuk menjaga suasana Jatim agar selalu kondusif. Sebab jika terdapat kegelisahan dari masyarakat bisa berdampak pada disharmoni bahkan kontraksi perekonomian.

"Pertamina dan BPH Migas tetap melayani kebutuhan masyarakat. Pemprov Jatim bersama Pertamina, BPH Migas, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim akan tetap kompak menjaga kondusifitas Jatim. Pokoknya jangan ada yang membuat masyarakat panik atau galau," ujar mantan Menteri Sosial ini.

Baca juga:
Anies Baswedan Tebar Janji ke Nelayan Lamongan: Bakal Ubah Regulasi BBM Solar

General Manager Marketing Operation Region V PT Pertamina, Werry Prayogi menjelaskan sejak Jumat (15/1) malam hingga saat ini pihaknya terus memenuhi kebutuhan SPBU. Distribusi bahan bakar solar sudah berjalan dengan normal.

"Masyarakat jangan panik. Kami menjamin stok kebutuhan bahan bakar aman walaupun ada Natal dan Tahun Baru," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim Setiadjit mengatakan, akhir Bulan Oktober 2019, kuota untuk bahan bakar premium dan solar bersubsidi telah melebihi kuota yang ada. Namun, BPH Migas bersama Pertamina tetap berkomitmen melayani sesuai kebutuhan masyarakat.

Baca juga:
Kang Giri Ajukan Tambahan Kuota Solar untuk Cegah Kelangkaan di Ponorogo

"Jadi tidak benar kalau ada pembatasan dimulai tanggl 15 November. Mulai hari ini Insya Allah sudah normal kembali. Kita jamin semuanya aman sampai kapanpun," katanya.

Ia juga menjelaskan, Pemprov Jatim bersama Pertamina membuat quick response dengan melibatkan Satgas yang selalu memantau perkembangan di lapangan.