Pixel Codejatimnow.com

Seorang Pemuda di Kota Pasuruan Tewas Dibacok saat Ngopi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Seorang pemuda tewas dibacok saat sedang nongkrong minum kopi bersama kawan-kawannya di depan ruko Jalan WR. Supratman No. 28, Kelurahan Bangilan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Informasi yang didapat jatimnow.com, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wib, Sabtu (19/10/2019). Korban pembacokan diketahui bernama Rozali (20), warga Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

"Akibat luka bacok itu, korban kemudian dibawa temannya ke RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Namun di tengah perjalanan, korban tidak tertolong dan meninggal dunia," jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso, Minggu (20/10/2019).

Berdasarkan keterangan saksi yang diterimanya, Slamet mengatakan jika kronologi pembacokan ini bermula saat korban bersama empat temannya, menggunakan motor sendiri-sendiri. Mereka kemudian menuju Pasar Poncol untuk minum kopi disebuah warung.

Kemudian, mereka pindah minum kopi di warung kopi depan ruko tersebut. Saat itulah, tiba-tiba kelompok pelaku datang dan melakukan aksi pembacokan.

Baca juga:
Pelaku Pembunuhan di Sampang Ternyata juga Wanita

"Kelompok pelaku kurang lebih 10 orang. Saat itu, salah satu pelaku menanyakan pemilik sepeda motor satria warna pink (sepeda motor milik korban). Setelah rombongan korban menyebutkan nama Rozali atau korban, kemudian salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan langsung membacok korban," ungkapnya.

Sabetan celurit pelaku tersebut tepat mengenai bagian punggung dan kepala korban sebelah kanan dan atas.

Baca juga:
Incar Tersangka Baru, Proyek Underpass Surabaya, Menyerahkan Diri

Setelah melakukan pembacokan, rombongan pelaku melarikan diri ke arah timur dan korban kemudian dibawa temannya ke Rumah Sakit Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan oleh kawan-kawan korban.

"Saat ini kami masih berupaya melaksanakan tindakan penyelidikan untuk mengungkap para pelakunya. Adapun barang bukti yang kami amankan yakni, dua unit sepeda motor Suzuki Satria warna merah dan warna merah muda serta satu stel pakaian korban yang terdapat bekas darah," tandasnya.