Pixel Codejatimnow.com

World Cleanup Day, Aksi Bersihkan Sampah Plastik di Kenjeran Surabaya

Editor : Redaksi  Reporter : Sandhi Nurhartanto
World Clean Up Day di Kenjeran Surabaya
World Clean Up Day di Kenjeran Surabaya

jatimnow.com - Gerakan 'World Cleanup Day 2019 yang digelar serentak di dua kota yaitu Jakarta dan Surabaya diikuti oleh ratusan karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Sabtu (21/9/2019).

Gerakan bersih-bersih untuk mengumpulkan sampah plastik dan puntung rokok dilaksanakan di Taman Wisata Alam Mangrove di Muara Karang, Jakarta dan Taman Suroboyo di Pantai Kenjeran, Surabaya.

Kepala Hubungan Daerah dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sampoerna, Ervin Laurence Pakpahan mengatakan setiap tahunnya, ada 1,3 miliar ton sampah rumah tangga.

Sedangkan 358 juta ton sampah terhitung masuk ke dalam 50 tempat penampungan sampah besar dan sisanya akan berakhir di lautan .

"Permasalahan sampah adalah tanggung jawab setiap orang. Untuk itu kita semua harus bersama-sama untuk mengatasinya" ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi.

Ia menambahkan bahwa Sampoerna menanamkan kepada seluruh elemen perusahaan bahwa tanggung jawab menjaga lingkungan dari sampah dapat dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.

Baca juga:
Wanita asal Probolinggo Disambar Kereta Api di Surabaya

Dalam kegiatan ini, ratusan karyawan Sampoerna menunjukkan antusiasmenya dengan berkontribusi dalam mengumpulkan ratusan pada gerakan pemungutan sampah global ini.

Selain botol dan kemasan plastik, sekitar 25 ribu sampah puntung rokok berhasil dikumpulkan di kegiatan Jakarta dan Surabaya.

Menurutnya, kegiatan 'World Cleanup Day' sejalan dengan program keberlanjutan melalui kampanye #SayaAjaBisa Sampoerna yang merupakan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, khususnya puntung rokok.

Baca juga:
Pegadaian Dinoyo Surabaya Catat Rekor Transaksi Tembus Rp5 Miliar Pasca-Lebaran

Dalam kegiatan ini, Sampoerna juga membagikan asbak portabel kepada para perokok dewasa yang turut berpartisipasi sebagai bentuk komitmen meningkatkan kesadaran akan sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"Upaya kami dalam penanganan perubahan iklim melalui meningkatkan kesadaran untuk bertanggung jawab atas sampah merupakan bentuk nyata menjalankan amanat pemerintah terhadap seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan mitigasi perubahan iklim dengan harapan lingkungan hidup berkelanjutan dapat membawa dampak positif terhadap masyarakat," tukasnya.