Pixel Codejatimnow.com

Lalare Orkestra Bakal Hentak Banyuwangi, Mira Lesmana: Kalian Keren

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bupati Anas dan Mira Lesmana saat mengikuti latihan para seniman cilik Banyuwangi yang tergabung dalam Lalare Orkestra
Bupati Anas dan Mira Lesmana saat mengikuti latihan para seniman cilik Banyuwangi yang tergabung dalam Lalare Orkestra

jatimnow.com - Dua event menarik bakal digelar di Banyuwangi, Sabtu, 13 Juli 2019. Mulai dari kompetisi balap sepeda Blue Fire Ijen Challenge hingga Konser Seniman Cilik Banyuwangi dalam Festival Lalare Orchestra.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, tiap akhir pekan, berbagai atraksi yang menarik disajikan di Banyuwangi. Sedikitnya, sudah diagendakan 29 Event Banyuwangi Festival 2019 yang dihelat setiap akhir pekan.

"Setiap Sabtu dan Minggu pasti ada event yang menarik yang kami gelar. Kami ingin wisatawan yang berlibur kemari akan merasakan akhir pekan yang mengesankan. Bahkan setiap hari di Banyuwangi bisa menonton atraksi seni di Taman Blambangan," jelas Bupati Anas saat menyaksikan latihan Lalare Orkestra di Banyuwangi, Selasa (9/7/2019).

Balap sepeda Blue Fire Ijen Challenge akan mengawali Sabtu pagi di Banyuwangi. Mengambil tema coast to mountain, para pembalap sepeda akan mengawali lombanya start dari Pantai Boom dan finish di kaki Gunung Ijen. Kompetisi ini melombakan dua kategori, yaitu roadbike challenge 92 km dan mountain bike fun 10 km. Untuk fun bike, peserta akan menyusuri rute-rute kota.

"Rute Roadbike ini diperuntukkan bagi penghobi olahraga sepeda yang ingin menjajal trek Tour de Ijen. Silahkan adu kemampuan mendaki tanjakan Ijen sambil bersepeda," beber Bupati Anas.

Malam harinya, wisatawan bisa menyaksikan konser musik Lalare Orkestra yang merupakan kelompok musik berisi lebih dari 100 anak dari berbagai sekolah dari tingkat SD hingga SMP di Banyuwangi. Mereka memainkan beragam alat musik khas, seperti gendang, rebana dan angklung, yang diorkestrasikan dalam paduan yang menarik.

"Konser ini memang bukan konser musik biasa. Lalare Orkestra ini pemusiknya adalah siswa dari kelas 3 SD sampai SMP. Meski belia, mereka berhasil menunjukkan talenta bermusiknya," ujar Bupati Anas.

Menurutnya, orkestra ini menarik karena mengangkat marwah musik-musik Banyuwangi, jazz dan pop lewat genre alat musik etnik. Kelompok musik yang pernah meraih penghargaan tingkat dunia dari Pasific Asia Travel Association (PATA) kategori heritage and culture pada tahun 2016 lalu ini akan membawakan beragam lagu, mulai dari lagu daerah hingga lagu Mandarin.

Ia menyebut bahwa konser ini adalah partisipasi anak-anak yang murni tumbuh dari bawah dan mandiri.

"Banyuwangi boleh maju, tapi tradisi kami tidak boleh dihilangkan. Konser ini salah satu upaya untuk melestarikan tradisi daerah. Saya bangga dengan anak-anak ini," ungkapnya.

Sementara itu, Mira Lesmana yang turut melihat latihan Orkestra mengaku bangga dengan Banyuwangi yang getol melakukan upaya untuk melestarikan tradisi dan budayanya. Menurut dia, apa yang dilakukan Banyuwangi dengan menggelar Lalare Orchestra merupakan upaya regenerasi seniman muda.

"Kalian semua keren. Teruslah berkarya untuk Banyuwangi. Teruslah mengisi waktu kalian dengan keindahan suara-suara Banyuwangi," ucap produser film terkemuka di Indonesia ini.

Selain akan menghentak kampung halamannya, Lalare Orkestra juga bakal diundang tampil pada pembukaan Zhenghe International Peace Forum pada 15 Juli di Jatim Expo, Surabaya.