Pixel Codejatimnow.com

Trenggalek Didapuk Jadi Tuan Rumah Indonesia Climbing Festival 2019

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin

jatimnow.com - Kabupaten Trenggalek tengah menyiapkan diri untuk menjadi salah satu tuan rumah kegiatan 'Indonesia Climbing Festival 2019'.

Kegiatan ini digelar pada tanggal 8-29 Juni 2019. Kabupaten Trenggalek rencananya akan menjadi tuan rumah etape ke tiga, yang akan digelar pada tanggal 21-22 Juni 2019.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menuturkan, Pemkab merasa sangat terhormat menjadi salah satu tuan rumah event tersebut. Seluruh persiapan kegiatan sudah dibahas bersama sejumlah stake holder dan panitia.

"Patut disyukuri bahwa Kabupaten Trenggalek dipercaya menjadi tuan rumah event bertaraf nasional untuk festival panjat tebing di Tebing Spikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek," ujarnya, Sabtu (15/06/2019).

Etape pertama event ini berlokasi di Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat, yang telah dilaksanakan pada 8-9 Juni. Sedangkan etape kedua berlokasi di Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta, pada 14-15 Juni. Etape ketiga di Kabupaten Trenggalek dan etape terakhir bertempat di Tebing Songan, Kintamani, Bangli, Bali pada 28-29 Juni mendatang.

Baca juga:
Pelajar SD di Trenggalek Tenggelam usai Terseret Ombak di Pantai Damas

"Kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan menjadi tuan rumah yang baik dalam event bertaraf nasional ini," imbuhnya.

Kegiatan berbasis olahraga dan adu adrenin ini merupakan event yang berbasis komunitas dan bertujuan untuk menarik minat masyarakat pada kegiatan olahraga panjat tebing.

Selain itu, event ini juga memperkenalkan tebing-tebing serta keragaman budaya di masing-masing daerah.

Baca juga:
Polisi Gagalkan Penerbangan 135 Balon Udara dalam Tradisi Kupatan di Trenggalek

Peserta Indonesia Climbing Festival diikuti dari lintas hobi. Mulai komunitas slackline, komunitas kopi, komunitas peduli sampah dan masyarakat setempat.

"Secara berkala kami akan terus mengadakan kegiatan tersebut dengan dukungan dari FPTI Pusat, Kemenpora bahkan Kemenpar serta Pemerintah Daerah guna menciptakan destinasi pariwisata minat khusus," jelas Cak Ipin.