jatimnow.com - Dua orang santri di Ngawi menjadi korban begal. Korban adalah Ibnu Attoilah (17) dan Muhamad Khomsanujum diambil paksa motor Supra X bernopol K 5273 WP oleh tiga pelaku di Jalan Siliwangi, Desa Jururejo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
"Pelaku begal berhasil ambil motornya dua santri usai sahur," kata Kapolsek Ngawi Kota, AKP Kristianto, Minggu (12/5/2019).
Awalnya kedua santri di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi usai makan sahur di warung belakang Pos Siliwangi.
Saat balik ke pondok pesantrennya, mereka dibuntuti oleh seseorang menggunakan sepeda motor Yamaha V-Ixion warna merah putih dan dua laki-laki berboncengan menggunakan motor Yamaha Mio.
"Pengendara V-Ixion memepet korban dan langsung menendang menggunakan kaki mengenai tangan keduanya hingga terjatuh," ujarnya.
Pelaku kemudian turun dan menghampiri korban untuk mengambil kunci. Kedua korban berusaha mempertahankan kunci motor agar tidak dibawa oleh pelaku.
Baca juga:
Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku
"Saat mempertahankan motor, datang dua orang pelaku lain yang membawa motor Mio menghampiri dan langsung menendang serta memukul menggunakan tongkat kayu. Korban yang melawan berusaha menangkis dan mengenai lengan kanan," ujarnya.
Karena kewalahan dikeroyok, kedua korban akhirnya menyelamatkan diri. Motor korban yang ditinggal akhirnya dibawa oleh pelaku.
"Ini sedang kami tindak lanjuti dan semoga segera tertangkap," pungkasnya.
Baca juga:
Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek
URL : https://jatimnow.com/baca-15827-komplotan-begal-rampas-motor-santri-di-ngawi
