Pixel Codejatimnow.com

Pemkot Surabaya Sediakan Beasiswa untuk Anak Warga Eks Lokalisasi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : LKBN Antara
Wali Kota Surabaya Tri Risamaharini saat buka bersama warga eks lokalisasi Dupak Bangunsari, Jumat (10/5/2019)
Wali Kota Surabaya Tri Risamaharini saat buka bersama warga eks lokalisasi Dupak Bangunsari, Jumat (10/5/2019)

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyediakan program pelatihan dan beasiswa untuk anak-anak warga di eks lokalisasi. Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Ada kuliah D3 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Setelah lulus kuliah nanti akan ada perusahaan yang langsung menampung untuk kerja," kata Wali Kota Risma di sela buka puasa bersama warga di eks lokalisasi Dupak Bangunsari, Jumat (10/5/2019).

Wali Kota Risma menambahkan, bila memang diperlukan akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya untuk mengatur tentang beasiswa khusus bagi anak-anak warga di eks lokalisasi.

Ia menjelaskan bahwa banyak program beasiswa Pemkot Surabaya yang bisa dimanfaatkan oleh warga di eks lokalisasi, termasuk program beasiswa Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

"Ini lagi saya rancang untuk beasiswa para perawat," tuturnya.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Bagi-bagi Seragam Sekolah dan Sepatu Gratis, Pemprov Jatim Kapan?

Wali Kota Risma juga menginginkan warga di eks lokalisasi mendorong anak-anak mereka memiliki cita-cita tinggi dan menempuh pendidikan tinggi.

"Jangan anaknya disuruh mencari uang kalau belum waktunya, biar anaknya sekolah dulu. Siapa tau nantinya ada yang jadi menteri, gubernur atau pengusaha," tuturnya.

"Biar bisa mengubah hidup orang tuanya, tinggal mereka mau apa tidak," sambung Wali Kota Risma.

Baca juga:
Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya Diperpanjang hingga 8 Juli 2022

Menurutnya, Pemkot Surabaya akan mendata warga eks lokalisasi dan membantu mereka meningkatkan kesejahteraan.

"Kita harus percaya, tidak ada yang tidak mungkin. Allah memberikan kesempatan yang sama," tegasnya.