Pixel Codejatimnow.com

Gas Melon Meledak di Ponorogo, Satu Orang Luka Kritis

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Polisi lakukan olah TKP di dapur rumah korban
Polisi lakukan olah TKP di dapur rumah korban

jatimnow.com - Marno, (63) warga Desa/Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo menjadi korban ledakan gas melon berukuran 3 kilogram, Senin (6/5/2019).

Kapolsek Ngrayun, AKP Sutriatno mengatakan awalnya salah satu saksi yaitu Maryono sedang memperbaiki regulator gas melon karena diduga ada kebocoran.

"Pada saat melepas regulator ternyata sumbu gas memang bocor. Saksi kemudian melempar tabung gas keluar rumah. Namun masih ada kepulan asap," ujarnya.

Maryono mengira jika kepulan asap tidak berbahaya sehingga dibiarkan begitu saja. Diwaktu bersamaan, korban atau Marno berada di dapur dekat dengan kompor yang sedang menyala.

"Tidak ada yang menyangka kalau api dari kompor menyambar begitu saja dari kepulan asap yang keluar dari tabung gas melon yang dilempar keluar itu," ujarnya.

Untuk Maryono sempat menyelamatkan diri, namun korban Marno tidak sempat lari dan tersambar api. Ledakan tersebut melukai dua kaki dan mengalami luka bakar.

Baca juga:
1 dari 4 Orang Satu Keluarga Korban Tabung Gas Elpiji Bocor Meninggal

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono. Karena luka bakarnya sekitar 30 sampai 40 persen," jelasnya.

Kabid Pelayanan Medik RSUD dr Harjono, dr Siti Nurfaidah mengatakan pasien dengan luka bakar karena ledakan tabung gas melon kondisinya saat ini kritis.

"Ini sudah kami tangani. Dan masuk ke ruang High Care Unit (HCU). Ya kritis karena luka bakarnya 30 sampai 40 persen," pungkasnya.

Baca juga:
4 Orang Satu Keluarga Terluka Akibat Tabung Gas Elpiji Bocor