Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa Ubaya Ciptakan Alat Peraga Pelajaran Geografi untuk SMA

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Nature Box, alat peraga pelajaran geografi SMA yang diciptakan Mahasiswa Ubaya
Nature Box, alat peraga pelajaran geografi SMA yang diciptakan Mahasiswa Ubaya

jatimnow.com - Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Industri Universitas Surabaya (Ubaya) menciptakan alat peraga pembelajaran geografi bagi siswa-siswi SMA yang ditampilkan di Ruang Gedung Serbaguna Fakultas Psikologi (SGFP), Kamis (25/4/2019). Alat peraga pembelajaran tersebut diberi nama Nature Box.

Nature Box itu diciptakan oleh 8 mahasiswa, salah satunya yaitu Mahasiswa Jurusan Teknik Industri, Adhirangga Imam. Menurutnya, Nature Box berfungsi untuk merepresentasikan empat struktur bumi untuk membantu pembelajaran di sekolah dengan bantuan alat peraga yang bisa memudahkan para siswa untuk memahaminya.

"Guru-gurunya itu maunya alat peraga untuk materi yang sulit dicerna. Kalau lapisan bumi ini belum ada alat peraga yang nyata seperti ini. Jadi mereka bisa melihat langsung, memegang sekaligus mendengar penjelasan dari alat peraga ini. Mereka bisa tahu dengan tinggal tarik dan tekan tombolnya," kata Adhirangga.

Mahasiswa semester 6 angkatan 2016 ini menjelaskan, dengan alat peraga Nature Box ini, para pelajar SMA bisa mengetahui tentang kerak bumi, karakteristiknya dan lapisan-lapisannya.

"Jadi mereka bisa tahu kerak bumi ada apa saja, karakteristiknya apa saja dan lapisan-lapisan lainnya juga. Kita pasang diorama di atas untuk menandakan ada kehidupan di atas permukaan bumi," terangnya.

Baca juga:
Mahaiswa ITS Gagas Modifikasi Aspal dari Limbah Lumpur dan Kelapa Sawit

Mahasiswa asal Palu ini menambahkan, alat peraga yang ia ciptakan bersama kelompoknya itu berfungsi dalam hal pemahaman secara materi saja. Karena dalam Nature Box ini hanya ada tulisan dan gambar. Namun, hal itu sangat membantu agar para siswa dapat melihat bentuknya dari alat tersebut.

"Seberapa maksimalnya sih untuk materi lapisan bumi sampai mereka paham saja. Soalnya kalau di buku cuma ada tulisan dan gambar. Kalau ini bisa dilihat diraba," imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung mengungkapkan, karya inovatif dari mahasiswa semester 6 ini dimulai dari bagaimana proses mereka mencari ide hingga menjadikannya dalam bentuk fisik dan memikirkan untuk menjual produk tersebut.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Buka Lomba Inovasi Kota Inovboyo 2024, Buruan Daftar!

"Ini dimulai dari bagaimana mereka proses mencari ide, menuangkannya dalam bentuk gambar, menuangkannya dalam bentuk fisik yang kemudian memikirkan bagaimana menjualnya. Ini adalah pelajaran terintegrasi untuk nantinya bagaimana mereka terjun ke masyarakat," sambungnya.

Ia pun berharap, karya inovatif dari mahasiswa ini ke depanny bisa berkembang lebih baik dan bisa menjadi produk massal bagi industri.

"Seperti hari ini mengundang guru-guru SMA karena hari ini topiknya produk-produk untuk model pembelajaran. Sehingga tentu ke depan mahasiswa bisa mengembangkan dengan lebih baik lagi sehingga menjadi produk massal di industri," tandasnya.