Pixel Codejatimnow.com

Mengenal Santri Anak Langit di Ponpes Ar-Riyadloh Nurul Iman

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Para santri anak langit foto bersama di pondoknya
Para santri anak langit foto bersama di pondoknya

jatimnow.com Pondok Pesantren Ar-Riyadloh Nurul Iman yang beralamat di Jalan Sumur Kembar Lontar, Surabaya, memiliki julukan khusus kepada para santrinya. Julukan itu adalah santri anak langit.

Pondok pesantren yang didirikan oleh Aba Dukin Kamari ini berdiri sejak 24 Oktober 2011. Tak lama kemudian, julukan bagi santrinya itu diberikan, yakni Santri Anak Langit.

“Jadi, diberi nama santri anak langit karena saya ingin menaungi semua lapisan masyarakat dari berbagai kalangan dan latar belakang yang bermacam-macam,” kata Aba Dukin di pondoknya, Sabtu (7/4/2018).

Di pondok ini, memang terdapat berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua yang memiliki latar belakang masing-masing.

Selain itu, santri anak langit memiliki kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan pada tanggal 7 yang disebut dengan majelis pitonan.

Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Ar-Riyadloh Nurul Iman, Aminin mengatakan majelis pitonan anak langit berkegiatan ziarah para wali 9.

Terutama para wali yang ada di pulau Jawa, selain itu bertujuan untuk mendapatkan ridho dari Allah, menjalin silaturahmi setiap umat manusia, dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah

Baca juga:
17 Pesantren Terbaik di Jatim Versi Kemendikbud

"Kegiatan mereka adalah mengaji, dzikir rutin, dan berkegiatan ziarah para wali 9 yang terutama ada di Jawa, dan bertujuan untuk mendapatkan ridho dari Allah, menjalin silaturahmi setiap umat manusia, dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah," ujar Amininnya.

Dina Khoirunnisa, salah satu Santri anak langit mengungkapkan, majelis pitonan memiliki sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, menjadikan orang-orang dekat dengan Allah dan diberi rahmat keselamatan.

“Yang paling penting pula dimudahkan dalam segala urusan,” tegasnya.

Baca juga:
Awal 2024 Kemenag Jatim Catat 3 Kasus Kekerasan di Ponpes, 2 Santri Meninggal

 

Reporter: Arry Saputra

Editor: Arif Ardianto