Pixel Codejatimnow.com

BNI Biayai Tol Ngawi-Kertosono Rp 838 Miliar Melalui Kredit Sindikasi

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Salah satu ruas tol Ngawi-Kertosono/net.
Salah satu ruas tol Ngawi-Kertosono/net.

Baca juga:
Jokowi Tinjau Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Ini Penjelasan KSAU

 
jatimnow.com - Ruas jalan Tol Ngawi - Kertosono yang akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (28/3/2018) siang, merupakan  bukti suksesnya kerja sama antara perbankan nasional dan lembaga keuangan non bank.
 
Salah satu caranya, melalui penyaluran kredit sindikasi, termasuk salah satunya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI
 
Peresmian Ruas Jalan Tol Ngawi – Kertosono tersebut dilaksanakan oleh presiden di Gerbang Tol Madiun, Jawa Timur.
 
Rencananya, hadir pada kesempatan tersebut Menteri BUMN RI Rini M Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, serta CEO BNI wilayah Malang Wiwi Suprihatno.
 
BNI turut membiayai proyek pembangunan ruas jalan tol Ngawi - Kertosono melalui perjanjian kredit sindikasi bersama beberapa bank lain dengan porsi 24,87% dari pembiayaan sindikasi tersebut atau sebesar Rp 838 miliar.
 
Tol Ngawi – Kertosono sepanjang 87,02 kilometer memiliki nilai proyek sebesar Rp 4,81 triliun, yang dibiayai secara sindikasi mencapai sebesar Rp 3,37 triliun. 
 
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, tuntasnya proses pembangunan tol Ngawi – Kertosono merupakan salah satu bukti perhitungan yang mendalam anggota sindikasi perbankan dalam menentukan proyek-proyek infrastruktur. 
 
“Pembiayaan infrastruktur merupakan salah satu dari sektor-sektor utama yang mendapatkan pembiayaan BNI. Pembiayaan sindikasi yang diberikan BNI ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah,” ujarnya.
 
Ia menjelaskan, kredit sindikasi merupakan solusi bagi pembiayaan proyek yang membutuhkan dana besar, yang sulit dipenuhi perbankan secara individual karena adanya aturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
 
Proyek berbiaya besar ini rata-rata merupakan proyek infrastruktur.  Dari sisi perbankan, kredit sindikasi juga cenderung lebih aman karena terjadi pembagian risiko  (risk sharing) dengan bank-bank lain peserta sindikasi.            
 
 
Beberapa proyek jalan tol yang turut dibiayai BNI di Pulau Jawa adalah Ruas Surabaya - Mojokerto  (36,27 kilometer/km), Ruas Kanci - Pejagan (35 km), Ruas Semarang - Solo (72,64 km) Ruas Ngawi - Kertosono (87 km), Ruas Solo Mantingan Ngawi (90 km), Ruas Pandaan - Malang (37,62 km), Ruas Pejagan - Pemalang (57,50 km), Ruas Pemalang Batang (39,2 km), serta Ruas Tol Becakayu (11 km).
 
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes