Pixel Codejatimnow.com

Sadikun Hidup di Rumah Reyot, Perangkat Desa: Kami Ajukan Bantuan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Sadikun di rumahnya
Sadikun di rumahnya

jatimnow.com – Kehidupan Sadikun (87) yang tinggal sendirian di rumahnya yang reyot selama setahun tersebut mendapat tanggapan dari perangkat Desa Sempol, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.

Mereka mengklaim telah membantu banyak hal terhadap kehidupan kakek sebatang kara tersebut telah mendapatkan semua fasilitas negara yang menjadi haknya.

"Kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS), raskin dan semanya sudah dapat kok," kata Kaur Umum Desa Sempol, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Gunawan kepada jatimnow.com, Kamis (24/1/2019).

Baca juga:   Sendirian di Magetan, Sadikun Tempati Rumah Tak Layak Huni

Ia melanjutkan, Sadikun juga diklaim akan dibantu untuk membongkar rumahnya. Gunawan mengatakan sudah mengajukan bedah rumah ke Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim)

"Sudah kami ajukan. Kemarin ada kekurangan berupa foto rumah. Kami juga sudah ke rumahnya Sadikun lagi untuk menambah kekurangan syaratnya," ujarnya.

Baca juga:
Upaya Pemkab Gresik Entaskan Kemiskinan melalui LKS

Pihak perangkat desa sendiri sebenarnya sejak tahun 2017 lalu Sadikun sempat akan dibantu. Namun kakek dengan dua putra tersebut menolak dengan berbagai alasan.

"Ya semoga bantuan yang terakhir ini tidak ditolak lagi. Tapi kita tidak tahu di acc atau tidak sama dinas Perkim," bebernya.

Sadikun sudah setahun ini menempati rumahnya yang hampir roboh. Lansia tersebut mengaku hidup dalam ketakutan akibat rumahnya yang telah bobrok. Apalagi di musim penghujan ini, Sadikun yang hidup sebatang kara terpaksa tidur di luar rumah dengan menggelar spanduk.

Baca juga:
Berhasil Tekan Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Surabaya Terima Dana Insentif Fiskal