Pixel Codejatimnow.com

Pesta Miras Oplosan, 3 Pemuda di Banyuwangi Dikeroyok, Kepala Dikepruk

Editor : Arif Ardianto  
Farid salah satu korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal.
Farid salah satu korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal.

jatimnow.com - Tiga pemuda dianiaya oleh sekelompok pemuda lain di SDN 1 Bagorejo Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Senin (23/4/2018).

2 korban luka ringan mengaku atas nama Nanda (21) dan Holin (25). Sedangkan seorang lainnya menderita luka bocor di kepalanya atas nama Farid Anwar (20). Ketiganya berasal dari Dusun Krajan Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

"Saya dipukul menggunakan tangan yang menggenggam kontak. Saya gak kenal siapa yang memukul," kata Holin salah satu korban, saat ditemui di Klinik Annisa Bhakti Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

"Saya dan Holin ini tiba-tiba dipukul dari belakang," imbuh Nanda.

Dari pengakuan kedua pemuda itu, masing-masing mengalami luka ringan di bagian telapak tangannya.

Saat diwawancarai, Farid Anwar mengaku habis meminum-minuman keras jenis arak yang dicampur dengan bir. Mereka menggelar pesta miras sejak pukul 16.30 wib dan menghabiskan 3 botol miras oplosan.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

Saat asik berpesta miras, sekitar pukul 20.00 wib, ketiga pemuda ini didatangi sekelompok orang tak dikenal dan langsung menghajar.

"Botol bir yang saya pegang diambil dan dipukulkan (dikepruk) ke kepala saya sampai bocor. Arak dan bir yang saya minum belinya di Gentengan (Desa Kemendung Kecamatan Muncar, red)," ujar Aan sapaan Farid Anwar.

Meski dalam pengaruh minuman keras jenis oplosan, namun ketiganya meyakinkan tidak mengenal sekelompok pemuda yang mengeroyok, serta penyebab pengeroyokan.

Baca juga:
3.000 Butir Pil Obat Batuk di Sumenep Dijadikan Bahan Miras Oplosan, Bahaya Tenan Iki!

"Saya gak tahu siapa yang mukul, tiba-tiba ada dua pemuda datang dari belakang di ikuti oleh pemuda lainnya. Banyak, sepuluhan lah," akunya.

Setelah mendapatkan perawatan medis dari Klinik, ketiganya dibawa ke Mapolsek Srono untuk membuat laporan dan menceritakan kejadian yang dialaminya.

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto