Pixel Codejatimnow.com

Siswa SMK Tuban Ciptakan Alat Pendeteksi Narkotika Menyerupai Pulpen

Editor : Arif Ardianto  
Salsadilla Luluk Ariyani saat mencoba alat SI PENATOR.
Salsadilla Luluk Ariyani saat mencoba alat SI PENATOR.

jatimnow.com – Dua siswa SMKN Rengel, Tuban bernama Miftahul Ghufroni dan Salsadilla Luluk Ariyani menciptakan alat pendeteksi narkotika yang menyerupai pulpen. Alat itu pun diberi nama “SI PENATOR (Smart Ink Pen Narcotic Inspector)”.

Veronika, Guru Kimia SMKN Rengel yang membimbing dua siswa ini mengatakan SI PENATOR mampu mendeteksi kandungan zat narkotika dalam makanan maupun minuman.

Selain itu, desain alat yang sederhana menyerupai pulpen atau pena dirasa sangat cocok untuk diimplementasikan pada generasi mileneial saat ini, terutama para pelajar.

Ia menjelaskan langkah awal yang dilakukan tim ini adalah melakukan mini research yang dilakukan di Laboratorium IPA SMKN Rengel. Bahkan, tim ini juga melakukan studi literatur tentang kandungan senyawa antosianin pada ekstrak buah naga dan senyawa kurkumin pada ekstrak kunyit.

“Hal ini menghasilkan perpaduan campuran cairan yang dijadikan tinta pada alat SI PENATOR. Tinta tersebut mampu mengikat senyawa kimia, khusunya zat narkotika,” kata Veronika menjelaskan karya siswanya itu.

Setelah semua percobaan dilakukan dan sudah matang, alat ini diikutsertakan pada lomba PCTA (Parade Cinta Tanah Air) yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu perguruan tinggi dan tingkat SLTA sederajat.

Lomba ini berfokus pada inovasi dan kreativitas generasi muda Indonesia dalam menuangkan idenya dalam bentuk esai atau karya ilmiah dengan tema “Wujudkan Generasi Muda Anti Narkoba Dan Cinta Tanah Air”.

Rangkaian kegiatan lomba ini dimulai dari sosialisasi yang dilaksanakan pada Selasa (2/5/2018) bertempat di SMAN 1 Tuban. Kemudian, pengiriman karya ilmiah dideadline pada 20/8/2018 hingga tahap grand final pada Selasa (28/8/2018) kemarin di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Dari sekitar 200 tim yang mendaftar dari seluruh sekolah SLTA se- Jawa Timur, diseleksi menjadi 20 tim yang lolos ke babak presentasi final.

Baca juga:
Pengetahuan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Belajar Siswa di 2024

SMK Negeri Rengel Tuban berhasil menjadi juara mengalahkan 19 tim lainnya dan berhak mewakili provinsi Jawa Timur untuk Lomba PCTA tingkat Nasional di Bandung pada 17/9/2018 nanti.

Miftahul Ghufroni, Ketua Tim penelitian ini mengaku bersaing dengan 20 tim lain memang tidak mudah, apa lagi ini jam terbang pertama kami.

“Namun, berkat motivasi guru pembimbing dan do’a seluruh warga sekolah, kami bisa menampilkan yang terbaik,” kata Miftahul saat menjelaskan hasil penelitiannya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri Rengel, Hidayat Rahman mengaku sangat bangga dengan perjuangan anak didiknya. Sebab, sekolahnya selain sebagai wakil Kabupaten Tuban, sekolahnya juga menjadi wakil Provinsi Jawa Timur yang akan berlaga di level Nasional.

Baca juga:
Puti Guntur Bawa Program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk Pengentasan Kemiskinan

“Kami dari pihak sekolah akan selalu memberikan support dan tentu saja do’a restu supaya tim kami bisa menampilkan performa terbaiknnya dan selalu membanggakan almamaternya,” pungkasnya.

Penulis/editor: Arif Ardianto