jatimnow.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meresmikan empat gedung di markas Polda Jawa Timur. Banyak pembangunan di era Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. Kapolri pun menyampaikan tantangan kapolda ke depan, serta kapolres jajaran.
Empat gedung yang diresmikan Kapolri Tito pada pagi tadi, Selasa (28/8/2018) yakni, gedung enam lantai 'PATUH", Gedung serba guna Mahameru, Gedung IGD/Poliklinik, serta Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Polda Jatim.
"Ini tantangan kapolda berikutnya setelah pak Machfud Arifin. Ini berat," ujar Tito Karnavian saat memberikan sambutan di acara peresmian empat gedung, di Gedung Mahameru, Jalan A Yani, Surabaya.
Dalam sambutannya, Tito mengatakan tentang beragam pembangunan sarana dan prasarana di markas Polda Jatim maupun di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, untuk mendukung kinerja anggota Polri dalam pelayanan kepada masyarakat.
Kapolri juga menerangkan tentang kondisi sekitar 55 persen anggota Polri yang belum memiliki tempat tinggal. Bahkan di Yogyakarta sempat viral, anggota Polri tidur di kandang kambing.
Tito berharap kapolda untuk bekerjasama dengan lembaga keuangan seperti Asabri hingga perbankan, untuk skema pembiayaan pembelian perumahan bagi anggota Polri.
"Masalah perumahan ini menjadi beban Pak Luki (Luki Hermawan, yang akan menggantikan Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim)," ujarnya.
Selain PR (pekerjaan rumah) untuk Kapolda Jatim ke depan, juga untuk para kapolda lainnya se Indonesia, untuk menyediakan perumahan atau tempat tinggal.
"Seluruh polda akan kita kejar. Kapolda yang berbuat bagus akan kredit promosi. Kapolda yang tidak berbuat apa-apa akan (penilaian) demosi. Ini legacy kita tinggalkan untuk anggota," tuturnya
Kapolri memuji kepemimpinan Machfud Arifin di Polda Jatim, yang telah membangun sarana prasarana serta inovasi pelayanan publik.
"Pak Machfud Arifin dalam konteks Jawa Timur memberikan sumbangsih besar program grand strategi, kultur dan memperbaiki pelayanan anggota. Sekali lagi apresiasi kapolda dan jajaran," katanya.
Tito menceritakan tentang istilah yang berkembang di masyarakat Jawa Timur.
"Gubernurnya (Gubernur Jatim) Pak Imam Utomo, yang lainnya penggantinya. Kapoldanya (Kapolda Jatim) Pak Machfud, yang lainnya penggantinya. Karena tertanamkan investasi psikologis, historis. Setiap lewat melihat masjid, pasti pikirannya Pak Machfud," tuturnya.
Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada Bu Risma (Wali Kota Surabaya), Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memberikan dana hibah, serta swasta yang memberikan dana CSR.
"Semoga kinerja Polda Jawa Timur semakin baik, dan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," harapnya.
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024
URL : https://jatimnow.com/baca-6168-ini-pr-untuk-penerus-kapolda-jatim-dari-kapolri
