jatimnow.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pribadi Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, di Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.
Politisi dari PDIP ini diketahui sedang menunaikan ibadah haji. Penggeledahan ini mendapatkan pengawalan ketat dari anggota polisi bersenjata lengkap.
Tim Penyidik KPK datang sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan mengendarai tiga mobil, enam orang penyidik KPK masuk ke rumah tersebut.
Setelah berdialog dengan penjaga rumah, tim penyidik mulai melakukan penggeledahan. "Terdapat dua ruang yang digeledah oleh KPK," ujar Sunar, perangkat desa setempat yang menjadi saksi dalam penggeledahan ini.
Penggeledahan KPK ini diduga berkaitan dengan kasus gratifikasi, yang menjerat Bupati Terpilih Syahri Mulyo sebagai tersangka.
Selain Syahri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung, Sutrisno, juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Baca juga:
KPK Sosialisasi Pencegahan Korupsi kepada Anggota DPRD Ponorogo
Mereka diduga menerima gratifikasi dari seorang kontraktor, Susilo Prabowo, terkait proyek pembangunan sejumlah infrastruktur.
Sunar menambahkan, dalam penggeledahan yang berlangsung selama tiga jam ini, petugas KPK tidak menemukan bukti apa pun. Mereka juga tidak membawa berkas dari rumah tersebut.
Meskipun begitu petugas KPK terlihat membawa sebuah koper. "Tidak ada barang yang diamankan, koper tersebut merupakan barang KPK pribadi yang dibawanya," terang Sunar.
Baca juga:
Tulungagung Terima Hibah dari KPK Senilai Rp6,6 Miliar
Reporter: Wanda R Putri
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-6160-ditinggal-naik-haji-rumah-ketua-dprd-tulungagung-digeledah-kpk
