Warga Tulungagung Larung Aneka Ragam Hasil Bumi di Sungai Brantas
Editor : Sofyan Cahyono Reporter : Bramanta Pamungkas
Senin, 23 Mei 2022 09:10 WIB

Prosesi tradisi sedekah bumi larung Sungai Brantas.(Foto: Bramanta Pamungkas)
Tulungagung - Masyarakat Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, menggelar tradisi sedekah bumi. Prosesi dilakukan di bantaran Sungai Brantas, Minggu (22/05/2022) sore. Mereka melarung aneka ragam hasil bumi dan melepaskan hewan ke sungai, sebagai simbol tolak bala terhadap segala marabahaya. Tradisi tersebut baru diadakan tahun ini dan akan digelar rutin setiap tahun.
Kepala Desa Pucunglor Imam Sopingi mengatakan, tradisi sedekah bumi larung Sungai Brantas digelar sebagai bentuk rasa sykur masyarakat atas manfaat sungai tersebut. Selain untuk keperluan irigasi pertanian, masyarakat juga banyak terbantu dengan keberadaan Sungai Brantas. Terlebih bagi mereka yang bekerja sebagai penambang pasir tradisional.
"Ini merupakan bentuk syukur masyarakat atas berkah dari Sungai Brantas," ujarnya.
Prosesi diawali dengan doa bersama yang dilakukan di balai desa setempat. Selanjutnya warga mengarak aneka sesajen dan hasil bumi ke bantaran Sungai Brantas sejauh 1 kilometer. Setibanya di bantaran sungai, mereka melakukan ritual dan doa. Sesajen dan hasil bumi kemudian dilarung ke sungai. Beberapa hewan seperti itik, merpati, ayam dan ikan juga dilepaskan dalam ritual.
Ketua Pirukunan Abdi Budaya Tulungagung Agus Utomo menyebutkan, tradisi ini merupakan upaya membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap segala potensi Sungai Brantas. Mulai dari potensi pertanian, hasil bumi maupun lainnya. Jadi diharapkan masyarakat mempunyai rasa memiliki dan kepedulian terhadap sungai.
"Akhirnya diharapkan masyarakat juga menjaga ekologi maupun ekosistem sungai ini," tuturnya.
Pelepasan hewan dalam ritual juga memiliki makna sebagai tolak bala. Masyarakat diharapkan dijauhkan dari segala bahaya yang ada. Dalam ritual, warga turut mendoakan orang-orang yang meninggal di Sungai Brantas. Selama ini tak jarang ada temuan jenazah di sungai tersebut.
"Dengan doa yang dipanjatkan, semoga arwah mereka bisa diterima di sisi Tuhan dan disempurnakan," pungkasnya.
Berita Terkait

Perkosa 3 SPG, Manajer Dealer Motor di Tulungagung Divonis Penjara 6 Tahun
Selasa, 05 Jul 2022 18:04 WIB
Giliran Anggota DPRD Tulungagung Diperiksa KPK
Senin, 04 Jul 2022 15:05 WIB
Dua Jam Lebih Diperiksa KPK, Bupati Tulungagung Maryoto: Seputar Kasus DPRD
Kamis, 30 Jun 2022 15:29 WIBBerita Lainnya

Pembunuhan Nenek di Malang, Saksi Kunci yang Meninggal Ditetapkan Tersangka
Selasa, 05 Jul 2022 18:57 WIB
Bercerai dengan Istri, Pria di Pamekasan Robohkan Rumah Pakai Alat Berat
Selasa, 05 Jul 2022 18:53 WIB
Jerit Pedagang Daging di Probolinggo ke Anwar Sadad: Numpuk Sebulan Tak Laku
Selasa, 05 Jul 2022 18:38 WIB
Polisi Ungkap Penyebab dan Identitas Sopir Truk Fuso Seruduk Rumah di Pamekasan
Selasa, 05 Jul 2022 18:35 WIB