Surabaya - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Jawa Timur mengunjungi kantor KPU Jatim menjalin silaturahmi.
Kunjungan DPW PRIMA Jatim ini disambut hangat oleh Komisioner KPU Jatim Insan Qoriawan, Miftahur Razaq dan Sekretaris Nanik Karsini.
"Selamat datang di panggung politik. Kebetulan karena suasana masih bulan Syawal, semoga silaturahmi ini dapat berjalan dengan baik," ungkap Insan, Rabu (18/5/2022).
"Bahwa memang sampai hari ini peraturan KPU untuk Pemilu 2024 masih dalam bentuk draft dan masih menunggu disahkan. Namun secara garis besar tidak banyak berbeda dengan peraturan KPU sebelumnya," tambahnya.
Sementara Miftahur Razaq menjelaskan, PRIMA jika ingin lolos menjadi peserta pemilu, harus menyiapkan segala persyaratan administrasi, termasuk soal keanggotaan dan komposisi perempuan sesuai undang-undang.
"Pengalaman sebelumnya saat verifikasi, seringkali ditemukan keanggotaan ganda dan anggota susah diverifikasi. Ini harus jadi catatan khusus bagi PRIMA Jawa Timur jika ingin lolos verifikasi," ungkap Komisioner KPU asal Sampang, Madura ini.
DPW Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Jawa Timur saat berkunjung ke kantor KPU Jatim
Di tempat yang sama, Ketua DPW Partai Rakyat Adil Makmur Jawa Timur, Samirin menyebut, pihaknya sudah memenuhi 75 persen persyaratan jumlah kepengurusan tingkat kota atau kabupaten.
"Alhamdulilah keanggotaan PRIMA sudah hadir di 35 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Kami berusaha memenuhi 100 persen kepengurusan tingkat kota dan kabupaten hingga akhir Mei," jelas dia.
"Dengan berbagai macam latar belakang profesi, PRIMA mampu diterima oleh banyak kalangan terutama mereka yang selama ini terpinggirkan dan tak memiliki wadah politik," sambung Samirin.
Menurut Samirin, PRIA mampu mengonsolidasikan elemen-elemen gerakan rakyat.
"Jadi untuk memenuhi persyaratan verifikasi, kami yakin mampu memenuhi. Mengingat selama ini memang latar belakang kami sebagai aktivis yang selalu bersentuhan dengan rakyat," ujar dia.
PRIMA sendiri merupakan salah satu partai politik (parpol) baru yang sedang bersiap mendaftarkan diri sebagai kontestan Pemilu 2024.
