Bus Rombongan SMPN 1 Kepanjen Kecelakaan di Karanganyar, Kernet Dikabarkan Tewas
Editor : Sofyan Cahyono Reporter : Rizal Adhi Pratama
Rabu, 11 Mei 2022 14:37 WIB

Humas SMPN 1 Kepanjen, Rustini.(Foto: Rizal Adhi Pratama)
Malang - Bus pariwisata rombongan SMPN 1 Kepanjen mengalami kecelakaan di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Tiga dari tujuh bus yang mengangkut siswa kelas 9 itu mengalami kecelakaan beruntun di Tol Solo-Ngawi KM 513+800 B, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Rabu (11/05/2022).
Humas SMPN 1 Kepanjen Rustini menjelaskan, rombongan siswa yang liburan berangkat pada 10 Mei 2022. Rencananya, mereka pulang 12 Mei 2022.
"Berangkat malam hari sekitar pukul 20.30 WIB, yang berangkat kelas 9 semua. Semuanya sudah ujian nasional dan tinggal menunggu hasilnya," terangnya saat dikonfirmasi.
Sesampainya di Tol Solo-Ngawi, salah satu bus yang dikendarai Basuki (47) mengalami kecelakaan dengan sebuah truk pengangkut obat-obatan pertanian yang dikemudikan Ahmad Efendi (34). Insiden ini menimbulkan rentetan kecelakaan kendaaan lainnya. Yakni mobil pribadi yang dikemudikan Subhan (49) dan 2 bus lain di belakangnya yang dikendarai Ariyanto serta Mulyoto.
"Pas di Tol Karanganyar itu bus yang depan menabrak truk mengangkut obat-obatan. Sehingga terjadi tabrakan beruntun ke belakang. Kalau berita dari sana, ada 3 bus yang mengalami kerusakan," ungkapnya.
Menurut konfirmasi dari Rustini, tidak ada guru maupun siswa yang mengalami luka berat. Namun salah seorang kernet bus bernama Muhaimin (39) dikabarkan meninggal dunia.
"Untuk saat ini penumpang tidak ada yang luka berat, hanya luka-luka kecil. Untuk jumlah yang luka saya tidak diberi tahu betapa orang, tapi yang pasti tidak banyak," jelasnya.
Lebih lanjut, Rustini menambahkan, rombongan siswa akan berwisata ke Merapi, Gua Pindul, dan Malioboro.
"Ada 7 bus yang berangkat. Total ada 9 guru wali kelas yang ikut ditambah 5 staf. Total kelas sembilan ada 350 murid dari 11 kelas. Tapi yang ikut tidak semua murid," tuturnya.
Atas kejadian ini, rencana liburan para siswa harus buyar dan kini dalam perjalanan pulang ke Malang.
"Para wali kurid kayaknya sudah tahu, dan para wali kelas sudah konfirmasi dengan saya. Semua orang tua sudah tenang karena tahu kondisi anaknya masing-masing. In Sya Allah anak-anak sudah berangkat ke sini, pulang," pungkasnya.
Berita Terkait

Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto Bertambah Jadi 16 Orang
Jumat, 20 Mei 2022 22:26 WIB
Pemotor asal Pati Tewas Tertabrak Truk di Surabaya
Jumat, 20 Mei 2022 20:53 WIB
Kasus Gadis asal Malang yang Ternyata Bukan Korban Trafficking Berakhir Damai
Jumat, 20 Mei 2022 20:40 WIBBerita Lainnya

Harga Rajungan Anjlok, Nelayan Lamongan Kelimpungan
Sabtu, 21 Mei 2022 13:45 WIB
Bayu Airlangga Berlabuh di Partai Golkar, Alasannya Ini
Sabtu, 21 Mei 2022 11:17 WIB
Modus Jual Sabu Dikemas Bungkus Permen, Pria di Mojokerto Diringkus
Sabtu, 21 Mei 2022 09:35 WIB
Gus Muhaimin Ajak Ribuan Ulama dan Habaib Doakan Perdamaian Dunia
Sabtu, 21 Mei 2022 09:18 WIB