Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Dampingi Kapolri Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran di Terminal Purabaya

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Terminal Purabaya.(Foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Terminal Purabaya.(Foto: Humas Pemprov Jatim)

Sidoarjo - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Pos Pelayanan Lintas Sektoral (Posyan) dan Gerai Vaksin Booster di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Rabu (27/4/2022). Rombongan sekaligus mengecek kesiapan sejumlah fasilitas seperti Posko Terpadu yang disediakan bagi para pemudik. Di antaranya, layanan ruang istirahat, ruang observasi kesehatan, vaksin booster, toilet, ruang laktasi, swab antigen, pijat refleksi, serta wifi gratis. Pemudik yang singgah saat waktu berbuka puasa juga disediakan takjil serta masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Selanjutnya, Khofifah mendampingi Kapolri meninjau gerai vaksin yang didirikan Polresta Sidoarjo. Di Gerai Vaksin, setiap hari disediakan 300 dosis vaksin booster bagi pemudik.

"Untuk mendukung kelancaran arus mudik, kami bersinergi dengan Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya telah menyediakan 195 Pos Pengamanan (Pos PAM) di seluruh wilayah Jatim, 52 Pos Pelayanan (Pos YAN), serta 10 Pos Terpadu. Ini merupakan pengembangan dari semula 169 Pospam dan 49 Pasyan serta 10 Postu" ujar Khofifah.

Kepada Kapolri, Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan telah melakukan Ramp Check di 28 Terminal Tipe B se-Jatim. Agenda tersebut sudah mulai dilakukan pada 4 April hingga 25 April 2022, dengan target sasaran Bus AKAP, AKDP, dan Pariwisata.

Khofifah menambahkan, Lebaran tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan menggunakan pelbagai moda transportasi. Menurut data Litbang Kemenhub RI, prediksi jumlah pemudik tahun ini tujuan Jatim mencapai 16,8 juta orang.

Lonjakan jumlah pemudik lantaran tahun ini kebijakan syarat test swab antigen dan PCR bagi yang telah melakukan vaksin dosis-3 telah dihapuskan. Selain itu, dua tahun berturut-turut masyarakat sudah menahan diri tidak mudik karena dilarang pemerintah akibat pandemi Covid-19.

"Kami juga telah melakukan koordinasi bersama dengan bupati/wali kota di Jawa Timur untuk menyediakan random swab check. Random swab check juga disediakan di 23 rest area di Jawa Timur untuk mendeteksi yang positif Covid-19. Bagi yang terkonfirmasi positif akan cepat mendapatkan penanganan," ujar Khofifah.

Baca juga:
Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022, Penumpang KA di Jatim Capai 634.459

Untuk mengantisipasi kemacetan di Jatim saat mudik dan balik Lebaran, berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan Dinas Perhubungan melalui koordinasi bersama dengan berbagai lintas sektor. Atas segala kesiapan Jatim dalam menyambut arus mudik Lebaran 2022, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit secara khusus menyatakan apresiasinya.

"Hari ini, saya mendapatkan kesempatan melaksanakan kunjungan ke Terminal Purabaya. Tadi kami sudah lihat kesiapan dari Pos Pelayanan Terpadu yang dipersiapkan dalam rangka melayani arus mudik, semua lengkap, bagus," ujar kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri mengapresiasi kesiapan yang dilakukan Terminal Purabaya dalam memberikan pelayanan bagi para pemudik. Dilaksanakan pula pengecekan uji emisi terhadap kendaraan, termasuk tes urine bagi driver bus.

Baca juga:
57 Orang Meninggal dalam 835 Kecelakaan di Jatim Selama Mudik-Balik Lebaran 2022

"Ini baik sekali, karena dilakukan agar penumpang juga yakin pengemudi dalam keadaan sehat dan kondisinya prima untuk bisa membawa penumpang khususnya rute jauh," imbuhnya.

Kapolri juga berharap agar masyarakat memanfaatkan gerai vaksin yang ada. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi penyebaran virus Covid-19 yang dapat menimbulkan kluster keluarga usai Lebaran.

"Karena kali ini mudiknya lebih meriah daripada tahun lalu. Harapan kita dapat bertemu dengan keluarga dalam kondisi sehat. Apalagi saat ini Jawa Timur angka Covid-19 terus menurun, pertahankan disiplin protokol kesehatan dan lakukan vaksin," pesan kapolri.