Dishub Jombang Siapkan Jalur Alternatif untuk Urai Kemacetan Arus Mudik
Editor : Sofyan Cahyono Reporter : Elok Aprianto
Rabu, 27 Apr 2022 10:36 WIB

Pintu gerbang Tol Tembelang.(Foto: Elok Aprianto)
Jombang - Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang menyiapkan beberapa skema untuk mengurai kemacetan selama arus mudik Lebaran 2022. Salah satunya dengan menyiapkan jalur alternatif. Namun untuk beberapa jalur tertentu tidak bisa digunakan.
“Untuk mekanisme penguraian jalan, kemarin sudah sempat dibahas bersama Forum Lalu Lintas Jombang. Intinya ada dua titik besar di jalur nasional saja yang ada alternatif dan pengurainya,” ungkap Kepala Dishub Jombang Hartono, Rabu (27/4/2022).
Misalnya, jalur nasional yang ada di Mojoagung. Skema yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan ringroad. Jika ada penumpukan di sekitar Mojoagung, kendaraan akan dialihkan menuju jalur itu.
“Khususnya untuk yang dari arah Barat ke Timur, ya. Kalau dari Timur ke Barat tetap menggunakan jalur lama atau jalan nasional yang ada,” bebernya.
Selain menyiapkan jalur pengalih untuk mengurai kemacetan arus mudik, ada dua jalur yang bisa digunakan untuk jalur alternatif di sana. Khususnya bagi pemudik dari arah Timur yang akan menuju Kediri maupun malang.
“Nanti bisa melewati Mojoagung Timur (Mojotrisno) atau juga Mojoagung Barat (Gambiran) ke arah Selatan. Supaya tidak menumpuk di jalan nasional,” katanya.
Berdasarkan data dan analisa, di wilayah Bandarkedungmulyo kemacetan diprediksi muncul di exit tol hingga simpang tiga Mengkreng. Jika nanti kendaraan mulai menumpuk, beberapa jalur pengalih juga telah disiapkan.
“Bisa nanti lewat Jatipelem arah ke Kasemen dan menuju kediri, atau bisa juga nanti lewat Bangi untuk yang sebelum simpang tiga Mengkreng, dua itu alternatifnya,” bebernya.
Untuk jalur Sambongdukuh hingga arah Ploso, memang tidak ada pilihan lain bagi pemudik selain melintasi jalur utama. Hal ini dikarenakan jalur alternatif maupun pengalih tidak ada.
“Di Kabuh sampai Ploso, jalur pengalihnya kan masih rusak berat, sehingga tidak disarankan apalagi kendaraan besar tidak boleh. Kalau Tembelang sampai Sambongdukuh, seluruhnya jalan desa sehingga tidak bisa dipakai alternatif,” ujarnya.
Namun untuk mengantisipasi kemacetan di jalur tersebut, Dishub akan memaksimalkan fungsi petugas jaga dan menonaktifkan bebarapa rambu lalu lintas yang ada.
“Ya nanti untuk beberapa lampu merah akan dimatikan untuk mengurai jika memang diperlukan,” pungkasnya.
Berita Terkait

Pencemaran di Saluran Air Gatsu Jombang, DLH Temukan IPAL Pabrik Plastik Rusak
Senin, 23 Mei 2022 17:32 WIB
Madrasah se-Jombang Adu Kreasi Video Profil Sekolah
Minggu, 22 Mei 2022 07:43 WIB
Jembatan Glendeng Akses Tuban-Bojonegoro Ditutup Total, Ini Jalur Alternatifnya
Sabtu, 21 Mei 2022 08:40 WIBBerita Lainnya

Ini Startup di Balik Suksesnya Laga Persebaya Lawan Persis Solo
Selasa, 24 Mei 2022 06:52 WIB
Perahu Tenggelam di Perairan Lamongan, 1 Nelayan Masih Hilang
Selasa, 24 Mei 2022 06:36 WIB
Pilihan Pembaca: Penipuan Migor, Calon Pengantin Kabur, Gadaikan BPKB
Selasa, 24 Mei 2022 06:25 WIB
Rumah Dua Lantai di Gintung, Kota Batu Hangus Terbakar
Senin, 23 Mei 2022 21:30 WIB