Triwulan I 2022, Penumpang di Bandara Juanda Naik Hampir 60 persen

Suasana Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)

Surabaya - Tren penumpang di Bandara Juanda mengalami kenaikan pada Triwulan I 2022. Kenaikan sangat terasa pada Maret lalu. Sebab, pemerintah mulai memberikan kebijakan pelonggaran pelaku perjalanan di masa pandemi Covid-19. Total penumpang yang dilayani selama Triwulan I sebanyak 2.016.286 orang.

"Pada Triwulan I ini jumlah penumpang meningkat 59,37 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.265.256 penumpang," sebut General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar, Rabu (13/4/2022).

Dia menjelaskan, pada Maret lalu, Bandara Juanda telah melayani 766.305 penumpang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 43,8 persen jika dibandingkan dengan Bulan Februari yang tercatat sebanyak 532.878 penumpang.

"Untuk bulan Januari jumlah penumpang tercatat sebanyak 717.103 penumpang," jelasnya.

Menurut Sisyani jumlah penumpang yang dilayani masih didominasi penumpang penerbangan domestik. Jumlah penumpang domestik pada Maret mencapai 761.134 penumpang dengan 5.454 pergerakan pesawat.

"Kalau untuk penerbangan internasional pada Maret mencapai 5.171 penumpang dengan 113 pergerakan pesawat," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terus naiknya jumlah penumpang, serangkaian upaya telah dilaksanakan. Seperti menambah jam operasional bandara.

"Memasuki periode summer di akhir Maret kemarin, kami mengubah jam operasional dari sebelumnya pukul 05.00-20.00 WIB menjadi pukul 05.00-22.00 WIB," papar Sisyani.

Diubahnya jam operasional ini diharapkan pihak maskapai dapat memanfaatkan secara maksimal operating hour yang ada. Serta membahas bersama upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang dengan tetap mengedepankankan aspek keamanan, keselamatan dan kesehatan.

"Seluruh upaya tersebut selalu coba kami lakukan secara konsisten. Oleh karenanya, kami akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan di bandara," tandasnya.

Tujuannya adalah untuk tetap menjaga tingkat kepercayaan atas aspek keamanan penumpang selama berada di bandara.

"Dan tentunya kami berharap hingga akhir tahun nanti baik arus pesawat, penumpang dan barang dapat terus meningkat," pungkas Sisyani.