Pixel Codejatimnow.com

Sejalan dengan Khofifah, Eri Cahyadi: Pemkot Harus In Line dengan Pemprov Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima kunjungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (8/4/2022) - (Foto-foto: Niam Kurniawan/jatimnow.com
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima kunjungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (8/4/2022) - (Foto-foto: Niam Kurniawan/jatimnow.com

Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Balai Kota Surabaya. Dia mengaku ingin saling mencocokan fikiran atau meeting of mind dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Dalam kunjungan pada Jumat (8/4/2022) itu, tampak Wali Kota Eri Cahyadi menyambutnya dengan hangat dan berlanjut ke ruang kerjanya. Pertemuan itu digelar secara tertutup.

"Jadi, sangat banyak hal yang ekosistemnya bisa mengalami perubahan-perubahan. Dan ini harus jadi bagian dari antisipasi kita bersama," ujar Khofifah.

Banyak program yang dibicarakan antara Khofifah dan Eri Cahyadi, mulai dari efek pembangunan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), penanganan gizi buruk serta pola penanganan stunting.

"Hal-hal seperti itu yang kita bahas, sampai hal-hal strategis bagaimana serapan UMKM dari APBD yang ditarget oleh pemerintah pusat Rp 26,8 triliun. Kenapa saya yang harus silaturahmi ke sini? Karena skala APBD Surabaya paling besar di Jawa Timur. Sehingga belanja untuk APBD terkait dengan PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk UMKM menjadi signifikan," jelas Khofifah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima kunjungan Gubernur Jatim Khofifah Indar ParawansaWali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima kunjungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga memuji tentang format-format penanganan kerja yang dilakukan Eri Cahyadi dan Pemkot Surabaya yang cukup memberikan gambaran bahwa target pendapatan UMKM oleh pemerintah pusat sebesar Rp 26,8 triliun bisa dicapai.

Baca juga:
Eri Cahyadi Terima 2 Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024

"Makanya, ini harus cocok-cocokan pikiran, sehingga sektor UMKM yang harus di-create dan proses kurasinya serta akses marketnya harus bisa terkonsolidasikan," papar Khofifah.

Di tempat yang sama, Eri Cahyadi mengatakan, pertemuan itu banyak membahas tentang penanggulangan PMKS, menggerakkan ekonomi kerakyatan, menggerakkan pasar, dan pengembangan wisata. Termasuk pula soal aset pemkot yang digunakan untuk UMKM dan juga APBD 40 persen untuk PJB UMKM.

"Setelah kita paparkan, ternyata sudah sejalan dengan apa yang diinginkan dan dipikirkan oleh beliau. Jadi, langkah yang kita lakukan sudah sejalan dan selaras berkat arahan dan bimbingan Ibu Gubernur. Saya selalu sampaikan bahwa Pemkot Surabaya ini harus in line dengan Pemprov Jatim. Tadi sudah disampaikan Ibu Gubernur langkah-langkah kita," ucap Eri.

Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur di Surabaya Rampung 2024

Dari kunjungan itu, Eri berharap sinergi antara Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya ini bisa membawa perubahan signifikan untuk pembangunan dan warga di Surabaya.

"Semoga sinergi pemkot dengan pemprov bisa terus ditingkatkan ke depannya," tandasnya.

Pemkot Surabaya sejalan dengan Pemprov JatimPemkot Surabaya sejalan dengan Pemprov Jatim