Warga Sambat "Jeglongan Sewu" di Sukodono, Apa Kabar Pejabat Sidoarjo?
Editor : Zaki Zubaidi Reporter : Zainul Fajar
Rabu, 30 Mar 2022 15:49 WIB

Jalan rusak dan berlubang yang ada di Desa Masangan Kulon dan Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono (Foto-foto: Zainu Fajar/jatimnow.com)
Sidoarjo - Permasalahan jalan berlubang yang ada di Desa Masangan Kulon dan Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah setempat.
Ni’am warga Desa Masangan Kulon mengaku jalan rusak dan berlubang yang ada di kampungnya telah lama belum tersentuh perbaikan jalan dari pemerintah.
"Rusaknya sudah lama. Palingan kalau ada pejabat gitu paling cuman foto-foto, ngukur jalan, setelah itu pergi. Buktinya sampai sekarang ya tetep rusak," ujar Ni'am, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, jalan di Desa Masangan Kulon tersebut pernah mendapat perbaikan jalan berupa pengaspalan. Namun tidak sampai setahun diperbaiki, jalan kembali rusak.
"Dulu sempat diperbaiki, tapi ndak sampai tiga bulan rusak lagi. Ya jeglong kayak gini. Apalagi kalau hujan mesti banjir," imbuhnya.
Ia mengatakan, sebenarnya warga juga ingin ada perbaikan dari pemerintah. Pintanya tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya warga menjadi kesulitan beraktivitas ketika memasuki musim hujan seperti ini.
"Ya pengennya cepet diperbaiki, kalau banjir susah di sini. Jalannya jeglong dalam. Banyak motor yang sampai nuntun di sini pas hujan," katanya.
Salah satu pengendara bernama Faisal saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan bahwa ia seringkali lewat jalan itu, karena jalan tersebut menjadi alternatif menuju ke Kecamatan Taman.
"Kalau lewat sini memang harus hati-hati, banyak jeglongannya. Ya mau gimana lagi, saya lewat sini kan lebih dekat dengan tempat kerja yang ada di Sepanjang," ungkap Faisal.
Tidak hanya itu, jalan Desa di Masangan Wetan juga mengalami hal yang sama. Rusaknya akses jalan antar-desa tersebut seringkali dikeluhkan warga sekitar.
Ibnu warga yang juga berjualan di sekitar jalan rusak tersebut menjelaskan, akses jalan yang rusak itu seringkali memakan korban yang terjatuh akibat jalan berlubang.
"Kalau habis hujan, atau pas hujan sering sepeda motor jatuh di sini karena lubang tergenang air sehingga ndak terlihat pengendara yang lewat," jelas Ibnu.
Ia juga menambahkan, hingga saat ini akses jalan rusak dan berlubang belum ditangani pemerintah. Ia berharap adanya perbaikan jalan sehingga tidak ada lagi korban, apalagi jalan tersebut akses antar desa yang dimanfaatkan warga setiap hari.
Berita Terkait

Warga Protes Jalan Rusak, Bupati Malang: Masih Nunggu Proses Tender
Jumat, 27 Mei 2022 20:01 WIB
Kedapatan Curi Motor Perangkat Desa Tarik, Pemuda Babak Belur Dihajar Warga
Jumat, 27 Mei 2022 14:52 WIB
Berkas Lengkap, 6 Jaksa Didapuk Jerat Tersangka Dugaan Korupsi PTSL di Sidoarjo
Rabu, 25 Mei 2022 20:49 WIBBerita Lainnya

Serempet Truk Misterius di Cangkringmalang Pasuruan, Pengendara Satria FU Tewas
Sabtu, 28 Mei 2022 19:25 WIB
Mas Dhito Minta Pembangunan Jembatan Ngadi di Mojo Kediri Dipercepat
Sabtu, 28 Mei 2022 19:15 WIB
Peselancar Indonesia Kalahkan Peringkat Satu Dunia di WSL 2022 Banyuwangi
Sabtu, 28 Mei 2022 18:52 WIB
Dorongan Mas Dhito untuk Layanan Adminduk di Kediri Berbuah Apresiasi Kemendagri
Sabtu, 28 Mei 2022 18:29 WIB