Gus Ipul Ingin Pemkot Pasuruan Fokus Pembangunan Infrastruktur Strategis

Pasuruan - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengharapkan pemerintah kota benar-benar fokus untuk menggalakkan pembangunan infrastruktur yang strategis.

"Bangunan-bangunan yang ada di Kota Pasuruan memiliki potensi. Walaupun dana yang kita miliki terbatas kita bisa poles sedikit demi sedikit untuk bisa menyajikan potensi-potensi yang kita miliki," jelas Gus Ipul di Gedung Gradika Bhakti Praja, Selasa (23/3/2022) kemarin.

Gus Ipul berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan anggota DPRD, Forkompinda serta masyarakat, dalam membantu terkait upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka pembangunan infrastruktur yang strategis di Kota Pasuruan.

Dengan mengusung tema pembangunan infrastruktur strategi dan pemberdayaan potensi lokal yang merupakan elaborasi dengan RPJMD Kota Pasuruan. Kehadiran infrastruktur juga mendorong industri pariwisata dan potensi lokal.

Gus Ipul mencontohkan, Kota Pasuruan memiliki bangunan yang masih memiliki nuansa khas heritage. Seperti halnya gedung harmoni, rumah singa yang masih dengan bangunan tuanya, bahkan gedung P3GI peninggalan Belanda.

"Pembangunan infrastruktur mendorong pariwisata dan mampu menggerakkan ekonomi rakyat di daerah, hal ini selaras dengan pemberdayaan potensi lokal," lanjutnya.

Pemerintah kota harus hadir untuk membantu perkembangan potensi lokal, seperti UMKM. Seperti halnya kebijakan kebijakan presiden yang akan menggelontorkan dana Rp400 triliun untuk pemberdayaan UMKM daerah.

"Presiden ingin membeli produk-produk lokal. Dari dana Rp26 triliun untuk Jawa Timur, maka Kota Pasuruan harus bisa berkompetisi dengan daerah lain supaya bisa mendapatkan dana itu juga," ungkapnya.

Gus Ipul juga menambahkan, pemerintah akan berkerja sama dengan stakeholder terkait perizinan pembangunan. Sebagai langkah perbaikan kualitas Infrastruktur dan percepatan pembangunan, agar bisa dikelola pemerintah dengan baik serta dapat berjalan maksimal dan cepat.

"Mulai saat ini, saya akan bekerja sama dengan Pak Dandim dan Kapolres untuk meminta perizinan merenovasi bangunan yang ada di Kota Pasuruan," tegasnya.

Gus Ipul pun menyampaikan beberapa isu dan kondisi di tahun 2023, yaitu tahun puncak economic reborn atau pemulihan ekonomi. Tahun klimaks pembangunan terakhir sebelum habis masa jabatan kepala daerah, tahun menjelang Pilkada serentak yang mana anggaran akan berkurang.