Blitar - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan itu diserahkan oleh Direktur Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kemendagri RI, Bernhard E Rondonuwu saat upacara peringatan HUT ke-72 Satpol PP, HUT ke-60 Satlinmas dan HUT ke-103 Damkar di Kota Blitar, Rabu (16/3/2022).
Penghargaan yang diterima Khofifah didapatkan berdasarkan kriteria penilaian sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil, Penyediaan Sarana Dan Prasarana Minimal, Pembinaan Teknis Operasional Dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Mendagri terhadap kepala daerah yang memberikan dukungan penuh dalam peningkatan peran, tanggung jawab serta peningkatan tugas dan fungsi Satpol PP di daerahnya.
"Yang membuat penghargaan ini menarik, yakni Ibu Gubernur memberikan penguatan jajarannya berbudaya berbasis literasi digital. Tentunya, Pol PP yang ada di Jawa Timur akan menjadi contoh dan panutan nasional," ungkap Bernhard.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat upacara peringatan HUT ke-72 Satpol PP, HUT ke-60 Satlinmas dan HUT ke-103 Damkar di Kota Blitar
Sementara Khofifah mengatakan, penghargaan yang diterimanya itu didedikasikan bagi seluruh anggota Satpol PP Jawa Timur. Dia berharap, Satpol PP dapat lebih profesional dan berintegritas dalam melaksanakan tugasnya.
Khofifah menyebut, Satpol PP merupakan ujung tombak dalam penegakkan peraturan daerah (perda), menyelenggarakan ketertiban umum serta melindungi masyarakat.
Karena itu, dirinya berpesan agar seluruh anggota Satpol PP Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, peningkatan kualitas organisasi dan seluruh anggota satpol PP sangat penting guna mendapatkan kepercayaan dan legitimasi publik.
"Tetap tegas, tapi jangan sampai meninggalkan nilai-nilai kesantunan, humanis dan edukatif. Selalu kedepankan peran untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," tambah dia.
Baca juga:
Kado Manis Jelang Hari Jadi, Kota Malang Borong Penghargaan Top BUMD Award 2024
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah turut mengapresiasi kerja Satpol PP, Linmas dan Damkar di Jawa Timur dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah.
Dicontohkan Khofifah, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Satpol PP banyak berperan dalam mengedukasi masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.
"Kondisi yang kondusif yang kita rasakan saat ini tidak lepas dari peran serta Satpol PP, Satlinmas serta Pemadam Kebakaran dan penyelematan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum. Alhamdulillah, saat ini Covid-19 di Jawa Timur relatif terkendali," ujarnya.
Khofifah juga memberikan penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP dari Mendagri kepada beberapa kepala daerah, yaitu Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri terhadap dedikasi kepala daerah, yang telah memberikan perhatian lebih kepada Satpol PP dalam melaksanakan tupoksinya, utamanya terkait pendisiplinan masyarakat melalui penegakan protokol kesehatan.
Baca juga:
Disperpusip Kota Batu Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal 2023
Selain itu, Khofifah menyerahkan bantuan beasiswa dari Gubernur Jawa Timur dan Kontribusi Baznaz, di antaranya untuk siswa SD masing-asing menerima senilai Rp 1 juta, siswa SMP masing-masing Rp 1.250.000 dan SMA masing-masing menerima sebesar Rp 1,5 juta.
Penyerahan bantuan beasiswa diberikan Khofifah bersama Ketua DPRD Jatim serta Walikota Blitar dan Forum Koordinasi Satpol PP, kepada anak Satpol PP, di antaranya Putri Nurcahyani siswa SD dengan beasiswa sebesar Rp 1 juta, Mellany Aprilia siswa SMP sebesar Rp 1.250.000 dan Rikas Aulia Firmansyah siswa SMA sejumlah anak dari Satpol PP sebebar Rp 1,5 juta.
Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial kontribusi dari Baznaz Jatim dan Forum Koordinasi Satpol PP se Jatim berupa paket sembako dan uang sebesar masing-masing Rp 500 ribu kepada perwakilan 5 orang penerima.
Juga bantuan modal kepada 10 PKL dan penyerahan tiga pohon bibit penghijauan, di antaranya bibit pohon miri kepada perwakilan Satpol PP, bibit pohon alpukat kepada perwakilan Satlinmas dan bibit pohon jeruk lemon kepada perwakilan Damkar dan Penyelamatan.
