Pacitan - Polres Pacitan memproduksi minyak goreng dari kelapa untuk dibagikan secara gratis kepada para pedagang. Puluhan polisi bersama bhayangkari terlibat dalam proses produksi.
Mereka bersama-sama memproduksi minyak goreng dari kelapa di halaman Polres Pacitan, dengan tugas masing-masing. Ada yang memecah kelapa, ada pula yang memarut.
Kelapa yang telah dipisahkan dari batoknya kemudian diparut. Santannya lalu dimasukkan ke penggorengan sampai menghasilkan blondo. Blondo itu kemudian disaring hingga menghasilkan minyak goreng.
Minyak goreng dari kelapa itu kemudian dimasukkan ke botol berukuran 300 mililiter. Dalam produksinya itu, Polres Pacitan menghasilkan ratusan botol berisi minyak goreng.
"Untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, Polres Pacitan berusaha menambah kuota minyak goreng yang ada, dengan membuat minyak goreng dari kelapa, lalu kita bagikan kepada masyarakat," ujar Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibowo, Selasa (5/3/2022).
Baca juga:
Distributor Sembako di Sidoarjo Sambat Harga Naik Pembeli Sepi
Proses produksi minyak goreng dari kelapa di Mapolres Pacitan
Menurut Wiwit, minyak goreng dari kelapa itu tidak dijual untuk umum. Namun dibagikan gratis kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar Mapolres Pacitan.
"Ada 1000 kelapa bahan untuk membuat minyak goreng ini. Botolnya kami labeli dengan tulisan minyak goreng kelapa original. Tidak untuk dijual," tambah Wiwit.
Baca juga:
Senyum Para Pelaku UMKM Surabaya dapat 400 Liter Minyak Goreng Gratis
Sementara salah satu PKL, Tukiman mengaku senang karena mendapat pembagian minyak goreng gratis dari Polres Pacitan. Kata dia, saat ini masih sangat sulit untuk mendapatkan minyak goreng produksi pabrik.
"Kalau gini minyak goreng dari kelapa bisa buat beberapa kali," pungkasnya.
