Mengenal Singo Mengkok, Hewan Mitologi Asal Lamongan yang Viral

Rupa Singo Mengkok yang berada di Lamongan karya peninggalan Sunan Drajat. (Foto: Disparbud Lamongan for jatimnow.com)

Lamongan - Beredar video sarung bermotif Singo Mengkok yang disebut mirip anjing. Ternyata, motif tersebut mengadopsi karya peninggalan Sunan Drajat Lamongan.

Sebelumya, beredar sebuah video bernarasi negatif menyamakan motif Singo Mengkok di sarung Atlas dengan hewan anjing. Cuitan di medsos itu sontak memprovokasi dan mengkaitkannya dengan hukum Islam. Merasa video itu menyesatkan masyarakat, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Lamongan Siti Rubika menegaskan bahwa Singo Mengkok adalah bagian budaya dan sejarah Sunan Drajat.

"Awal dari dakwah Sunan Drajat memakai simbol ini sebagai motif di gamelan, yang terletak di bagian bawah dari gamelan. Gamelan ini menjadi alat dakwah dari Sunan Drajat yang digunakan untuk mengiringi tembang pangkur," ungkap Siti Rubika, Kamis (10/3/2022).

Singo Mengkok mempunyai filosofi dan makna mendalam yang berhubungan erat dengan dakwah, bahkan keteraturan hidup manusia dan sang pencipta. "Arti dari Singo Mengkok adalah singa yang sedang menahan hawa nafsu dan tunduk di hadapan Allah. Pendapat lain mengatakan bahwa makna singa yang membungkuk itu adalah manusia yang kuat adalah manusia yang dapat menundukkan hawa nafsunya," paparnya.

Hal senada diungkapkan pemerhati budaya Lamongan Supriyo. Ia menegaskan, motif yang ada di sarung tersebut adalah Singo Mengkok dan bukan anjing.

Suprayitno meyakinkan jika Motif Singo Mengkok selain ditemukan di gamelan Sunan Drajat, juga ada di Sendang Duwur di Kecamatan Paciran. "Selain di gamelan Sunan Drajat, motif Singo Mengkok juga ada di bagian kaki depan gapura tengah Sendang Duwur," pungkasnya.

Potongan video viral motif Singo Mengkok yang disamakan hewan anjing di Sarung Atlas. (Foto: potongan Video @ZeroDemoCrazy)