Bangkalan - Fakultas Hukum (FH) Univeristas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar yudisium perdana secara luring di Tahun 2022. Dari ratusan mahasiswa yang mengikuti, dua di antaranya dinobatkan sebagai lulusan terbaik.
Dua mahasiswa lulusan terbaik itu sukses memperoleh IPK memuaskan, dengan waktu kuliah singkat 3,5 semester. Keduanya adalah Ervina Aria Kurniawan dan Heri Fathumullah.
Ditemui usai sidang, Erina berpesan agar kepada adik-adik kelasnya untuk tetap semangat dalam menempuh pendidikan akademik di UTM. Dia juga memberikan tips agar bisa menjadi lulusan terbaik.
"Saya hanya ingin berpesan tingkatkan prestasi dan kompetensi akademik, kembangkan nilai IPK dari setiap semester agar terus mencapai hal yang luar biasa dan bisa mendapatkan yudisium terbaik," ujar Erina tertulis kepada jatimnow.com, Kamis (10/3/2022).
Sementara Heri Fathumullah yang mengaku bangga dengan predikat kelulusan yang memuaskan. Dia tidak menyangka bisa menerima penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi di kampusnya.
"Saya merasa sangat senang dan bahagia karena jadi mahasiswa berprestasi pada lulusan ini. Ketika itu saya menjadi mahasiswa saya mengikuti banyak lomba, mulai debat dan lainnya. Sehingga saya bisa mendapatkan juara-juara dan akhirnya bisa menjadi mahasiswa berprestasi pada tahun ini. Dan lulus dengan 3,5 tahun," papar Heri.
Baca juga:
Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?
Yudisium Fakultas Hukum UTM
Yudisium FH UTM yang diikuti sekitar 144 mahasiswa S1 dan 7 mahasiswa S2 itu berjalan penuh khidmat. Hadir dalam kegiatan sakral ini, Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Sekertaris Jurusan, Karprodi S1 dan Karprodi S2.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum UTM, Dr. Safi' mengaku bangga atas capaian kelulusan yang telah ditempuh para mahasiswa.
Baca juga:
Unitomo Wisuda 623 Lulusan dari Program S1 hingga S3
"Untuk itu jagalah citra baik almamater, amalkan ilmunya agar bermanfaat bagi diri, keluarga, bangsa dan negara," ungkap Safi'.
Sementara Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum UTM, Dr. Erma Rusdiana menyebut bahwa pihaknya menobatkan dua mahasiswa terbaik itu karena terbukti secara akademik memiliki IPK yang tinggi dengan waktu belajar yang singkat.
"Dari jumlah itu, dua mahasiswa kami nobatkan sebagai lulusan terbaik," tambah dia.
