Madiun - Dua korban tewas akibat kereta kelinci tergelincir di parit pinggir jalan jurusan Dagangan-Joho, Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, merupakan nenek dan cucunya.
"Masih satu keluarga. Aniandita adalah cucu dan Nyamir adalah nenek. Ya pengen menyenangkan sang cucu mungkin," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Kereta Kelinci di Madiun Terperosok ke Parit, 2 Penumpang Tewas dan 5 Luka-luka
Kedua korban beralamat di RT 17/04 Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Sementara di antaranya 5 korban luka ringan juga ada yang beralamat sama.
"Memang 40 penumpang itu (dari) dua lingkungan. Rata-rata yang naik anak-anak bersama nenek maupun ibunya," jelas Nanang.
Baca juga:
Nekat Salip Kereta Kelinci, Sedan Tabrak Yaris di Jombang, Nyungsep ke Sungai
Saat ini, mereka yang mengalami luka ringan kondisinya terus membaik. Kendati masih memerlukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo.
"Sudah cukup membaik. Ya mungkin trauma-trauma dikit," pungkasnya.
Baca juga:
Pilihan Pembaca: Keluhkan Harga, Mayat Telanjang, Terancam Tersangka
Berikut data korban meninggal dan luka akibat tergelincirnya kereta kelinci di Kecamatan Dagangan, Madiun.
1. Nyamir (48), Desa Joho, RT 17 RW 04, Dagangan, Madiun, meninggal di TKP
2. Aniandita Keisha Zahra (7), Desa Joho, RT 17 RW 04, Dagangan, Madiun, meninggal di RS
3. Kedah (70) Desa Joho, RT 18 RW 04, Dagangan, Madiun, luka ringan
4. Raka Aditya Putra (6), Desa Joho, RT 17 RW 04, Dagangan, Madiun, luka ringan
5. Juhariyah (39), Desa Joho, RT 17 RW 04, Dagangan, Madiun, luka ringan
6. Sariyem (80), Desa Joho, RT 15 RW 04, Dagangan, Madiun, luka ringan
7. Viona (1.5), Desa Joho, RT 17 RW 04, Dagangan, Madiun, luka ringan.
