Probolinggo - Warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo yang tergabung dalam Sanggar Seni Mardi Budoyo menggelar ritual tolak balak dan kirab budaya, Sabtu (15/1/2022).
Pembina Sanggar Mardi Budoyo, Bambang Sripono atau Mbah Guco mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka ulang tahun sanggar Wardi Budoyo yang ke 12.
"Kita juga berharap agar warga dan kelompok sanggar bisa diberikan keselamatan dari segala musibah dan mara bahaya," ungkap Mbah Guco.
Sebelum memulai kegiatan serangkaian seni, mereka melakukan ritual tolak balak yang dikemas dengan doa bersama. Di tengah ritual, tampak sejumlah sesajen dihidangkan, di antaranya ingkung ayam dengan nasi putih, kopi, dua sisir pisang, bunga tuju rupa.
Ritual tolak balak dan kirab budaya di Kota Probolinggo
"Kita lakukan itu demi keselamatan bersama, mulai tadi malam saya sudah melakukan ritual ini," ujarnya.
Usai kegiatan berlangsung, tampak puluhan anak didik dari sanggar menggelar kirap seni budaya di jalan depan sanggar.
Baca juga:
Umat Hindu Suku Tengger Probolinggo Gelar Ritual Tawur Kasanga, Buang Sifat Jahat
"Kegiatan seni ini kami gelar hingga nanti malam," jelas dia.
Sementara Zulfikar Imawan, salah satu pegiat wisata Kota Probolinggo mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena hal itu merupakan bentuk kecintaan terhadap kebudayaan dan kesenian di Indonesia.
"Patut kita lestarikan dan kita dukung karena budaya dan seni merupakan warisan bangsa ini," ungkap dia.
Pria yang juga menjabat Ketua DPD NasDem Kota Probolinggo ini juga menjelaskan, kebudayaan dan kesenian perlu dipertahankan dan dikembangkan.
Baca juga:
Hari Jadi Tulungagung, Warga Gelar Ritual Lampah Tapa Bisu
"Terutama bagi kalangan generasi muda di tengah berkembangnya zaman yang kian mengalami kemajuan," tandasnya.
Ritual tolak balak dan kirab budaya di Kota Probolinggo
