Surabaya - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur resmi menjabat Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov). Pelantikan dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Pelantikan itu dilakukan di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (12/1/2021) sore.
Ditemui usai pelantikan, Wahid meminta agar pola kolaborasi dengan semua stake holder di Tahun 2022 ini ditingkatkan. Tujuannya adalah suksesi kepemimpinan Gubernur Khofifah.
"Mohon dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan program yang dicanangkan Bu Gubernur. Karena Jatim ini provinsi yang sangat strategis. Sering disampaikan Ibu Gubernur, 70 persen lebih barang dan kebutuhan pokok dari Jatim," jelas dia.
Baca juga:
Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023
Wahid memprediksi, pascapemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan ke depan, Jawa Timur digadang menjadi barometer ekonomi di Pulau Jawa dan Indonesia bagian timur.
"Jumlah penduduk Jatim plus provinsi-provinsi di Indonesia timur itu mencapai 34,6 persen. Artinya sepertiga lebih penduduk Indonesia sentral ekonominya ada di Jatim," ungkap dia.
Baca juga:
Angka Perkawinan Anak di Jatim Turun Signifikan
"Rencana ibu kota dipindah dari Jakarta ke Kaltim. Maka aktivitas di Kaltim dan wilayah sekitar akan meningkat luar biasa dan kebutuhan pokok dari Jatim. Sehingga ke depan, aktivitas perekonomian di Jatim meningkat," tandas Wahid.
