Pixel Codejatimnow.com

Tahanan di Gresik Kabur, Kejaksaan Beberkan Kronologinya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Ilustrasi tahanan/jatimnow.com
Ilustrasi tahanan/jatimnow.com

Gresik - Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik akhirnya membeberkan kronologi kaburnya seorang tahanan saat dikawal petugas kejaksaan menuju Mapolsek Driyorejo.

Kasi Intel Kejari Gresik, Deni Niswansyah menjelaskan, tahanan yang kabur itu bernama Wilhelmus, terdakwa kasus pencurian motor (curanmor).

"Kejadiannya saat petugas Kejari mengantarkan terdakwa ke Mapolsek Driyorejo. Ketika sampai di lokasi terdakwa minta izin ke toilet untuk buang air besar," terang Deni, Jumat (3/12/2021).

Baca juga:  Sempat Duel Lawan Petugas, Tahanan di Gresik Kabur

Karena hendak buang air besar, maka terdakwa meminta izin agar borgol yang melekat di kedua tangannya dilepas sementara. Setelah borgol dilepas terdakwa masuk ke dalam toilet, sementara penjaga tetap berada di luar pintu.

Namun beberapa saat kemudian terdakwa mendobrak pintu dan kabur. Petugas lantas berusaha mengejar terdakwa bahkan sempat berduel sebelum akhirnya terdakwa berhasil kabur.

Baca juga:
2 Tersangka Ditetapkan Kejari Ponorogo pada Kasus Pungli Segel Tanah PTSL, Kok Belum Ditahan?

"Petugas mengalami luka hingga berdarah akibat gigitan terdakwa. Kemudian terdakwa melompat kabur keluar mapolsek," tutur dia.

Ditanya terkait petugas yang tidak berteriak meminta tolong saat mengetahui jika terdakwa hendak kabur, Deni menyebut bahwa situasi dan kondisi saat itu serba sulit.

"Lokasi toilet berada di pojok, kemudian saat kejadian saat adzan Maghrib berkumandang. Petugas memutuskan untuk berduel dengan terdakwa," bebernya.

Baca juga:
Terbukti Jual Beli Jabatan, Oknum ASN di Sumenep Segera Disidang

Deni menjelaskan, alasan dikembalikannya terdakwa ke Mapolsek Driyorejo lantaran akan mengikuti program vaksin. Apalagi menurut rencana minggu depan ada pembacaan putusan oleh Jaksa Penutut Umum (JPU).

Deni mengakui jika terdakwa yang kabur higga kini belum berhasil ditangkap. Meski begitu, Kejari Gresik berupaya keras untuk menangkap kembali.

"Kami akan mencari Wilhelmus hingga tertangkap," pungkas Deni.