jatimnow.com - Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah pada tanggal 19 Oktober 2021, Pimpinan Daerah Perempuan Indonesia Raya (PD PIRA) Jawa Timur merilis video salawat.
Video berjudul 'Salawat Thibbil Qulub' itu dibawakan oleh para pengurus PIRA yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra.
Pilihan itu bukan tanpa alasan karena sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW di hari kelahirannya.
Sedangkan kandungan pesan dalam salawat tersebut berisi lantunan doa agar selalu diberi kesehatan dan keselamatan dari berbagai mara bahaya dan penyakit di masa Pandemi Covid-19 ini.
Pengambilan gambar dan video digarap dengan penuh estetetika. Ibu-ibu pengurus PIRA tampil dalam video berdurasi 4 menit dan dibuka dengan logo dan tulisan Majelis Taklim Imadul Bilad Perempuan Indonesia Raya Jawa Timur.
Ketua PD PIRA Jatim Yayuk Padmi Rahayu mengatakan, nama Majelis Taklim Imadul Bilad adalah nama majelis taklim yang bernaung di bawah Pimpinan Daerah Perempuan Indonesia Raya Jawa Timur.
Majelis Taklim tersebut akan menjadi wadah aktivitas keagamaan para pengurus dan kader, dan juga menjadi sarana perluasan jaringan PIRA.
Baca juga:
Sederet Nama yang Diusung Gerindra Jatim Maju di Pilkada Serentak 2024
"Jadi video yang kami rilis kemarin sekaligus launching pembentukan wadah baru bernama majelis taklim Imadul Bilad," ujar Yayuk, Rabu (20/10/2021)
Menurut Yayuk, nama Imadul Bilad dipilih atas saran dari Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad yang artinya 'tiang negara'. Hal itu selaras dengan sebuah hadis yang artinya, 'perempuan adalah tiang negara'
Bagi Yayuk, keberadaan PIRA ingin lebih bermakna bagi kaum perempuan.
Baca juga:
Faktor Penentu Pilihan Gerindra di Pilkada Lamongan 2024
PIRA sebelumnya juga telah melauching Lembaga Konsulitasi Hukum yang akan fokus pada masalah perempuan. Launching lembaga tersebut diadakan pada Kamis, (7/10) lalu.
Dalam prosesnya, PIRA akan mengerahkan beberapa pakar dan praktisi hukum, di antaranya Wakil Ketua PD PIRA Jatim Umi Enggarsari, Jovita Budyanti Mestikasar, Yuli Nuraini serta Wakil Sekretaris PD PIRA Jatim Indawati.
