Pixel Codejatimnow.com

Antisipasi Laka Laut, Nelayan di Surabaya Diminta Tidak Berlayar hingga Besok

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Ilustrasi kapal nelayan (Foto: Dok. jatimnow.com)
Ilustrasi kapal nelayan (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Ditpolairud Polda Jawa Timur mengimbau nelayan di kawasan Nambangan Perak, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya tidak berlayar hingga Sabtu (29/5/2021).

Imbauan itu dikeluarkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut karena daerah tersebut merupakan kawasan yang paling terdampak apabila muncul gelombang tinggi disertai angin kencang.

Air pasang itu terjadi akibat fenomena gerhana bulan total atau super blood moon pada Rabu (26/5/2021). Fenomena itu membuat kawasan pesisir Surabaya diterjang banjir rob. Berkaca dari peristiwa itu Ditpolairud meminta nelayan lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mendatangi nelayan. Lima kapal kami kerahkan ke alur pelayaran barat Surabaya dan enam sisanya ke timur. Antisipasi dilakukan untuk mencegah adanya korban jiwa," kata Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang, Jumat (28/5/2021).

Personel Ditpolairud Polda Jatim dikerahkan untuk mengimbau para nelayan agar tidak berlayar sementara waktuPersonel Ditpolairud Polda Jatim dikerahkan untuk mengimbau para nelayan agar tidak berlayar sementara waktu

Menurutnya, dikerahkannya anggota itu untuk bersiaga apabila ada yang membutuhkan bantuan. Monitoring gelombang laut juga terus dilakukan apabila muncul air pasang susulan dengan debit tinggi bisa segera diinformasikan.

Baca juga:
Viral Video Nelayan Terombang-ambing di Laut, Ternyata Warga Lamongan

"Kami selalu siap siaga mengantisipasi peristiwa-peristiwa alam yang terjadi. Jika membutuhkan bantuan, kami siap meluncur ke TKP," jelasnya.

Herlambang berpesan kepada para nelayan sebelum berangkat melayar sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca terkini. Apabila cuaca memang tidak memungkinkan, diharapkan mengurungkan niat untuk berangkat.

"Kami perintahkan agar terus mengimbau para nelayan apabila air pasang untuk sementara disetop dulu kegiatannya," tambah dia.

Baca juga:
Nelayan Lamongan Takut Melaut, Imbas Gelombang Tinggi

Herlambang mengatakan, bagi para nelayan dapat mengunduh aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Pesisir (SI LAYAR) di smartphone mereka untuk membantu aktivitas mereka dalam berlayar mencari ikan.

"Di dalamnya terdapat 12 fitur yang bisa membantu nelayan dalam beraktivitas di laut seperti fitur cuaca, alur kapal, spot ikan dan sebagainya," pungkasnya.