Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Gresik 2020

PGRI Gresik Optimis Qosim-Alif Perhatikan Kesejahteraan Guru

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Paslon Nomor Urut 01 Qosim-Alif saat menghadiri undangan PGRI Gresik
Paslon Nomor Urut 01 Qosim-Alif saat menghadiri undangan PGRI Gresik

jatimnow.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gresik optimis Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati, Qosim-Alif akan memperhatikan pendidikan dan kesejahteraan guru.

Keyakinan PGRI muncul lantaran Qosim merupakan mantan seorang guru dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Hal itu disampaikan sejumlah pengurus PGRI Gresik dalam rapat pimpinan mempersiapkan Konferensi Kerja Kepengurusan Periode 2016-2020.

Dalam forum itu, Calon Bupati Nomor Urut 01 Mohammad Qosim bersilaturahmi dengan para pengurus PGRI hingga tingkat kecamatan di Gedung Guru PGRI Gresik, Selasa (27/10/2020).

Ketua PGRI Gresik, Arief Susanto mengatakan, kehadiran Qosim itu dalam rangka silaturahmi dan berkomunikasi langsung dengan perwakilan anggota PGRI dan memberikan sambutan seputar perkembangan pendidikan serta semua hal yang berkaitan dengan guru.

Dalam forum tersebut, Arief memastikan tidak ada nuansa atau unsur kampanye. Sebab kedatangan Qosim hanya untuk menyampaikan pandangannya seputar dunia pendidikan.

"Kebetulan juga beliau mantan kepala dinas pendidikan," ungkap Arief.

Baca juga:
Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik

Arief menambahkan, dalam kentestasi pilkada, PGRI Gresik secara institusi tidak akan terlibat dalam politik dukung mendukung paslon tertentu. Menurutnya, PGRI juga tidak melakukan kontrak politik dengan pasangan calon seperti yang tersiar di media sosial.

Apalagi dalam rapat pimpinan pertama, PGRI juga mengundang calon lain untuk sekedar mendengarkan paparan dan visi misinya dalam mengusung dunia pendidikan.

"Karena Guru adalah individu. Sudah pasti cerdas, wong namanya saja Guru. Jadi sudah punya pertimbangan rasional sendiri. Minggu lalu paslon satunya juga datang dalam rapim pertama, konteksnya sama, hanya perkenalan," tegas Arief.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU

Sementara Qosim membenarkan kedatangannya dalam forum PGRI tersebut. Sebagai orang yang pernah menjadi guru, dirinya tidak dapat menolak ketika PGRI mengundangnya.

"Saya juga pernah menjadi guru, jadi merasakan betul bagaimana seorang guru itu. Oleh karena itu kesejahteraan dan kualitas kehidupan guru di Gresik selalu menjadi perhatian saya sejak menjabat kepala dinas pendidikan sampai wabup dan akan kami tingkatkan bersama Mas Alif dalam rencana program Qosim-Alif ke depan," jelas Qosim.