Pixel Codejatimnow.com

Jembatan Dayakan Ponorogo yang Rusak Akibat Longsor Mulai Dibangun

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Bupati Ipong Muchlissoni kunjungi lokasi longsor di Desa Dayakan
Bupati Ipong Muchlissoni kunjungi lokasi longsor di Desa Dayakan

jatimnow.com - Jembatan penghubung antar lingkungan imbas tebing longsor yang terjadi Desa Dayakan, Kecamatan Badegan mulai dibangun.

Tebing longsor itu sendiri mengakibatkan jembatan penghubung antar lingkungan rusak dan membuat 60 warga terisolir.

Baca juga: 

"Langkah awal membuat jembatan darurat dari besi. Tapi jembatan darurat itu hanya bisa dilewati sepeda motor," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Senin (23/3/2020).

Ia menjelaskan, jembatan itu dibuat agar bisa dilewati dan lalu lintas untuk logistik lancar. Dan direncanakan pada jangka menengah akan diusulkan dilakukan rehabilitasi jembatan yang permanen.

Baca juga:
Tebing di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Longsor, Rumah Warga Terancam Amblas

"Yang lebih kuat disesuaikan dengan budget. Tapi itu jangka menengah," terangnya.

"Bersyukurnya tidak ada korban. Kecepatan dan kesiapsiagaan desa untuk mengantisipasi sehingga warga dapat diungsikan," imbuhnya.

Bupati Ipong meminta warga yang mengungsi di balai desa untuk menunggu sampai situasi aman. Untuk suplai makanan, bahan kesehatan, air akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Baca juga:
Longsor Terjadi di Tosari Pasuruan, Sebagian Rumah Warga Tertimbun

"Kepada warga untuk bersabar karena semua ini cobaan. Tetap sigap dan tabah. Setelah ada cobaan ada rahmat dan anugerah," pungkasnya.

Tebing longsor itu mengakibatkan 95 warga dari 29 Kepala Keluarga (KK) mengungsi dan 19 KK atau 60 jiwa terisolir yang berasal dari RT 6 atau lingkungan Ogal-Agil.