Pixel Codejatimnow.com

Begal Sadis Perampas Motor di Surabaya Ditembak Mati, Begini Ceritanya

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho (tengah), Kasatreskrim AKBP Sudamiran (kanan) dan Kanit Resmob Iptu Bima Sakti (kiri) menunjukkan barang bukti kejahatan begal sadis
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho (tengah), Kasatreskrim AKBP Sudamiran (kanan) dan Kanit Resmob Iptu Bima Sakti (kiri) menunjukkan barang bukti kejahatan begal sadis

jatimnow.com - Komplotan begal sadis yang kerap beraksi di Surabaya barat, ditangkap Tim Resmob dan Jatanras, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (6/12/2019). Satu pelaku ditembak mati, satu lainnya ditembak bagian kaki.

Begal yang ditembak mati bernama Moch. Hartono (31), warga asal Balongsari Madya, Surabaya. Sedangkan begal yang ditembak bagian kakinya yaitu Noval Rinaldy (22), juga warga Balongsari Madya.

"Tim kami awalnya menangkap tersangka Noval, yang kemudian mengembang ke penangkapan tersangka Hartono," terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya.

Baca juga:  Polisi Tembak Mati Begal Sadis Perampas Motor di Surabaya Barat

Sandi menjelaskan, kedua pelaku itu diburu setelah teridentifikasi melakukan perampasan motor di Jalan Raya Satelit Selatan, wilayah Sukomanunggal, Surabaya, pada Rabu (4/12/2019) dinihari.

Selain merampas motor Honda Scoopy bernopol S 4465 BX milik Wiwin yang saat itu dikendarai Slamet Efendi, kedua pelaku juga membacok kaki dan tangan Slamet lantaran mempertahankan motor tersebut.

Barang bukti milik begal sadis perampas motor di Surabaya yang ditembak mati Barang bukti milik begal sadis perampas motor di Surabaya yang ditembak mati

"Kedua pelaku ini dikenal sadis dan sering melukai korbannya. Setiap beraksi mereka membawa senjata tajam," beber Sandi.

Baca juga:
Dor! Begal Bersenpi Ditembak Mati Polisi

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menambahkan, penangkapan dimulai dari pelaku Noval dengan menyergap di Balongsari. Karene mencoba kabur, Noval dilumpuhkan dengan ditembak kakinya.

"Setelah itu kami kembangkan ke tersangka kedua, yaitu Hartono," ujar Sudamiran.

Rupanya, Hartono terdeteksi di wilayah barat, tepatnya di sekitar Waduk Unesa. Tim Unit Resmob dan Jatanras langsung menuju ke lokasi dan menyergap Hartono. Namun, Hartono melawan dengan senjata tajam. Sehingga tim ini terpaksa menembak bagian dada Hartono hingga nyawanya tidak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.

"Tindakan tegas terukur kami lakukan, karena saat ditangkap, tersangka Hartono menyerang anggota dengan parang," tegas Sudamiran.

Baca juga:
Pilihan Pembaca: Baku Tembak hingga Rentetan Kejahatan Begal Sadis

Dalam setiap aksinya, tersangka Hartono bertugas sebagai eksekutor. Sedangkan tersangka Noval berperan sebagai joki motor.

Dari tangan kedua pelaku, disita sejumlah barang bukti antara lain motor Honda Scoopy warna abu-abu bernopol L 2963 YZ yang jadi sarana kedua pelaku saat beraksi. Kemudian sebilah pisau penghabisan, dua HP milik tersangka Noval serta empat HP milik tersangka Hartono.

"Dari catatan kami, kedua tersangka ini sudah beraksi di 12 TKP, baik di Surabaya barat maupun timur," tambahnya.