Pixel Codejatimnow.com

Seorang Remaja Ditemukan Tewas Telungkup di Selokan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Polsek Tambaksari memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat remaja di selokan
Polsek Tambaksari memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat remaja di selokan

jatimnow.com - Seorang remaja bernama Florentino Rosario (17), ditemukan tewas telungkup di selokan Jalan Karang Empat XII, Tambaksari, Surabaya, Rabu (27/11/2019). Remaja itu merupakan warga setempat.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan mengatakan, mayat remaja itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya sekitar pukul 06.30 Wib. Setelah melihat mayat korban, saksi memberitahukan kepada keluarga korban.

Melihat korban sudah tidak bergerak, suasana Kampung Karang Empat XII itu pun gempar. Warga berkerumun di sekitar lokasi dan tidak berani mengevakuasi mayat korban. Penemuan mayat itupun sampai ke telinga Polsek Tambaksari yang langsung menuju TKP.

"Setelah cek TKP, kami datangkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan identifikasi," terang Didik.

Setelah identifikasi selesai, Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengevakuasi mayat korban dari dalam selokan. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya menggunakan mobil ambulans PMI Kota Surabaya.

Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi berikut keluarga korban," tambah Didik.

Dari hasil pemeriksaan para saksi diketahui bila korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Hasil identifikasi sementara juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Baca juga:
Mayat Pria di Surabaya Ditemukan Mengapung Dalam Tandon, Tubuh Penuh Luka

Menurut keterangan saksi, pada Selasa (26/11/2019) malam, korban masih ada di rumah. Namun sekitar pukul 04.00 Wi, Rabu (27/11/2019), korban keluar rumah dan biasanya nongkrong di warung kopi samping rumahnya. Namun sekitar pukul 06.30 Wib, korban temukan tewas di selokan oleh tetangganya.

"Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Tapi dugaan sementara, korban meninggal karena sakit epilepsi," tandas Didik.