jatimnow.com - Tidak hanya membuka warung kopi dan makan, warga Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, juga ramai-ramai menyewakan kamarnya untuk disewakan kepada ratusan hingga ribuan pasien yang mengantre di rumah Ningsih Tinampi.
Fenomenal dan ramainya pasien pengobatan alternatif Ning Ningsih Tinampi di Gang Lambau, Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan belakangan tahun ini, membuat masyarakat sekitar ramai-ramai menyewakan kamarnya untuk penginapan.
"Semenjak ramainya pasien Ibu Ningsih yang datang, saya membuat dua kamar untuk disewakan. Sewa perharinya Rp 100 ribu, sudah setahun ini. Setiap hari selalu ada yang sewa," ucap Sumiati (50), yang akrab dipanggi Bu Sum saat ditemui jatimnow.com, Minggu (15/9/2019).
Untuk toilet umum, Bu Sum pun mengatakan jika ia mematok harga Rp 2 ribu sekali pakai.
Sementara itu, Samuji (50), menambahkan, dirinya memiliki 5 kamar penginapan, dengan harga sewa perharinya, juga Rp 100 ribu.
Baca juga:
Fenomena Semburan Air Lumpur Kembali Gegerkan Warga Sidomulyo Bojonegoro, Tercium Bau Belerang
"Yang cari penginapan di rumah-rumah warga ini, karena home stay milik Bu Ningsih sudah penuh," tuturnya.
Pantauan jatimnow.com di lokasi pengobatan alternatif Ningsih Tinampi, juga tersedia home stay milik Ningsih untuk pasiennya dengan harga sewa berkisar Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Namun, home stay milik Ningsih selalu penuh.
Baca juga:
Fenomena Sayat Lengan Merebak di Ponorogo Dipicu Artis Korea Bunuh Diri, Miris!
Tidak hanya itu, toilet gratis dan musalah juga disediakan. Para pasien dan keluarga pasien yang datang pun bisa menyantap makanan gratis yang telah disediakan di dekat loket pendaftaran.
URL : https://jatimnow.com/baca-19693-pasien-ningsih-tinampi-membludak-warga-ramairamai-buka-penginapan
