jatimnow.com - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melakukan penanaman Cemara Udang di bibir pantai Probolinggo. Menurutnya, tanaman ini berfungsi untuk memecah ombak tsunami dan banjir rob.
"Jadi selain bisa untuk menahan abrasi gelombang air laut, Cemara Udang juga bisa menahan gelombang tsunami," kata Khofifah seusai penanaman Cemara Udang di bibir pantai Mayangan Kota Probolinggo pada acara puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Minggu (28/7/2019).
Ia meneruskan, pohon Cemara Udang dinilai memiliki akar yang kuat sehingga tahan terhadap benturan gelombang laut tinggi termasuk tsunami.
"Apalagi pohon Cemara Udang bisa bertahan hidup lama hingga 500 tahun," jelasnya.
Khofifah juga menyebut jika di beberapa titik Indonesia terdeteksi mengalami pecahan lempeng bumi. Bahkan potensi gelombang tinggi terjadi di wilayah laut Jawa termasuk Jawa Timur.
Baca juga:
Nyaris Punah, 1000 Pohon Mangga Manalagi Akan Ditanam di Probolinggo
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan penanaman pohon cemara udang di wilayah Sumatera dan Laut Selatan pulau Jawa," katanya.
"Karena pohon ini sudah teruji kekuatannya dalam menyangga gelombang tinggi atau tsunami serta abrasi," imbuhnya.
Penanaman Cemara Udang ini turut dihadiri Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI, R Wisnoe Prasetja Boedi dan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Toni Harmanto.
Baca juga:
SIG Tanam 503 Ribu Pohon di Lahan Pascatambang Pabrik Tuban
URL : https://jatimnow.com/baca-18408-redam-tsunami-khofifah-ajak-daerah-pesisir-jatim-tanam-cemara-udang
