Pixel Codejatimnow.com

Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Piket Nol Lumajang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Avirista Midaada
Longsor di Piket Nol membuat arus lalu lintas Lumajang-Malang tersendat
Longsor di Piket Nol membuat arus lalu lintas Lumajang-Malang tersendat

jatimnow.com - Petugas gabungan dari BPBD, SAR dan relawan terus melakukan pembersihan material longsor di Piket Nol Jalan Raya Malang-Lumajang KM 55, Desa Wareng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Evakuasi meterial itu bahkan dilakukan tim gabungan selama 6 jam nonstop hingga Jumat (15/6/2019) malam.

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi menyebut bila Jalan Raya Malang-Lumajang sempat ditutup kembali Jumat sore setelah sebelumnya diterapkan sistem buka tutup.

Baca juga:  Tebing Longsor, Jalan Raya Malang-Lumajang Terputus

Untuk membersihkan material longsoran, BPDB mengerahkan dua unit alat berat berupa ekskavator dan backhoe. Pihaknya juga berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang untuk pembersihan sisi barat.

Baca juga:
Tebing di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Longsor, Rumah Warga Terancam Amblas

Alat berat membersihkan material longsorAlat berat membersihkan material longsor

"Malam harinya, ditambah satu unit backhoe dari PU Lumajang," ungkap Wawan, Sabtu (15/6/2019).

Wawan mengaku kendala cuaca yang tidak bersahabat membuat evakuasi material longsoran yang terdiri dari batu besar, tanah dan pepohonan berlangsung lambat.

Baca juga:
Longsor Terjadi di Tosari Pasuruan, Sebagian Rumah Warga Tertimbun

"Biasa faktor cuaca hujan ini yang agak menghambat evakuasi," tuturnya.

Longsor itu terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 Wib. Material longsoran menerjang ruas jalan sehingga memutus sisi selatan Gunung Semeru. Tebing setinggi lebih dari 15 meter dengan panjang 30 meter longsor dengan material bebatuan besar, tanah dan pepohonan. Longsor terjadi diduga akibat hujan deras sejak pagi di wilayah tersebut.