jatimnow.com - Meski sudah sering dirazia, para pekerja seks komersial (PSK) tetap saja mangkal di sejumlah lokalisasi di Tretes, Pasuruan. Terbaru, petugas gabungan menjaring 8 PSK yang sedang menunggu pria hidung belang.
Razi gabungan itu digelar Satpol PP, TNI dan polisi mulai Sabtu (12/1/2019) sekitar pukul 23.15 Wib. Mereka menyasar dua lokalisasi di Gang Sono dan Gang Bakwan Pesanggrahan.
"Di lokalisasi Gang Sono kami amankan 6 PSK, sedangkan di lokalisasi Gang Bakwan Pesanggrahan kami jaring 2 PSK. Kami juga membawa satu orang mucikari," terang Kasie Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Hajar Dollar, Minggu (13/1/2019).
Sedangkan lokalisasi lain yang ada di Tretes didapati dalam keadaan tutup. Diduga titik-titik lokalisasi yang akan disasar sudah tutup duluan.
"Mereka para mucikari dan PSK mulai cerdik. Mereka buka saat pelanggan datang, sehingga kami agak kesulitan melakukan penggerebekan," ungkap Hajar.
Baca juga:
2 PSK Online asal Bekasi dan Tegal Nekat Cari Pelanggan di Pamekasan, Gawat!
Dari pendataan sementara yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Pasuruan, ternyata 8 PSK yang terjaring itu merupakan PSK yang belum pernah ditangkap. Selain itu, 8 PSK itu bukan warga asal Pasuruan.
"Rata-rata, mereka (PSK) penghuni baru. Dari Tuban, Jombang, Magelang, Malang, Jember dan Bangkalan serta dua PSK dari Surabaya," bebernya.
Baca juga:
Duh! 2 Mucikari Jajakan PSK di Bulan Ramadan, Tarifnya Bisa Elus Dada
Hajar menjelaskan, para PSK itu dilimpahkan ke Dinas Sosial untuk menjalani tes kesehatan.
"Razia serupa akan terus kami lakukan agar daerah itu bebas dari prostitusi," tandas Hajar.
URL : https://jatimnow.com/baca-11159-razia-gabungan-8-psk-di-dua-lokalisasi-tretes-diciduk
