Pixel Codejatimnow.com

Heboh! Warga Ngawi Temukan Fosil Tulang Purba Berukuran Besar

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Fosil tulang yang ditemukan oleh warga Desa Regini Ngawi.
Fosil tulang yang ditemukan oleh warga Desa Regini Ngawi.

jatimnow.com - Warga Desa Regini, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, geger. Pasalnya salah satu warga menemukan tulang berukuran besar di desa setempat, Selasa (27/3/2018).

Penemuan tersebut berawal dari Sarno membuat lubang tanaman di Petak 132 masuk RPH Teguhkan, BKPH Rejuno, Kecamatan Karangjati. Tanpa disengaja, cangkulnya mengenai benda keras.

"Setelah dilihat ternyata tulang besar saat memacul pada kedalaman 30 cm. Tentu membuat shock," kata Kapolsek Karangjati, AKP Suparman, Selasa sore.

Setelah diselesaikan kegiatannya, lanjut Suparman, baru diketahui ukuran fosilnya berupa tulang dengan panjang sekitar 1.5 meter dan diameter 20 centimeter. Jika dibayangkan sangat besar sekali.

"Itu ukuran yang paling besar. Ada tiga yang berukuraan raksasa. Jumlahnya hampir 94 fosil," terangnya.

Jika melihat dari kondisi dan ukuran fosil diprediksi sebagai fosil stegodon atau gajah purba yang diperkirakan hidup pada 1,2 juta tahun silam.  Hal itu bisa diperkuat dengan lokasi penemuanya berada dikawasan Sangiran yang notabene dengan penemuan manusia purba.

Baca juga:
Warga Surabaya Ciptakan Sepatu Terapi Bagi Penderita Stroke

Untuk saat ini pihak yang berkompeten seperti Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran belum turun tangan. Seperti diketahui ada tiga generasi gajah purba yang hidup dan berkembang di Indonesia.

Yakni Mastodon, Stegodon, dan Elephas. Mastodon diperkirakan datang ke Pulau Jawa sekitar 1,5 juta tahun lalu dari temuan fosil di daerah Bumiayu dan Sangiran.

Menyusul Stegodon pada 1,2 juta tahun silam, lalu Elephas sekitar 800.000 tahun lampau. Di Indonesia, jenis terakhir itu masih tersisa di Pulau Sumatera dengan nama modern Elephas Maximus.

Baca juga:
Video: Rumah 'Bohemian Rhapsody' di Blitar

Untuk sementara fosil yang ditemukan warga tersebut langsung diamankan di kantor BKPH Rejuno untuk menjaga keamanannya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto